REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan Shin Tae-yong bersama Ulsan Hyundai resmi berakhir. Klub asal Korea Selatan itu mengumumkan pemutusan kerja sama dengan sang pelatih pada Kamis (9/10/2025) siang melalui akun Instagram resminya.
Dalam pernyataannya, Ulsan menulis,“Ulsan HD FC mengakhiri kerja sama mereka dengan pelatih Shin Tae-yong. Terima kasih kepada pelatih Shin Tae-yong atas kerja kerasnya selama ini untuk tim, dan kami akan mendukungnya pada masa mendatang.”
Keputusan ini tak lepas dari performa buruk Ulsan Hyundai sepanjang musim K League 2025. Sejak dipercaya menangani tim, mantan pelatih timnas Indonesia itu gagal mengangkat prestasi klub raksasa Korea Selatan tersebut.
Dari delapan pertandingan terakhir di liga, Shin hanya mampu mempersembahkan satu kemenangan saat debutnya melawan Jeju United dengan skor tipis 1-0.
Setelah kemenangan perdana itu, Ulsan tak pernah lagi menang. Mereka menelan empat kekalahan beruntun, termasuk kekalahan telak 0-3 dari Gimcheon Sangmu di Gimcheon Sports Complex, Ahad (5/10/2025). Hasil minor itu membuat posisi Ulsan terperosok ke papan bawah klasemen sementara dan memicu tekanan besar terhadap Shin Tae-yong.
Hingga pekan ke-32, Ulsan Hyundai tertahan di peringkat ke-10 dari 12 peserta dengan koleksi 37 poin. Kondisi ini membuat klub juara bertahan dua musim lalu itu terancam harus menjalani playoff degradasi, karena hanya satu laga tersisa di ronde awal K League 2025. Pada partai pamungkas, Ulsan dijadwalkan menjamu Gwangju FC di Stadion Piala Munsu, Sabtu (18/10/2025).
Dengan posisi saat ini, Ulsan harus menang tanpa kehadiran Shin di pinggir lapangan sambil berharap salah satu dari dua tim di atasnya FC Anyang dan Suwon FC kalah. Situasi ini menjadi pukulan telak bagi klub yang sebelumnya dikenal konsisten di papan atas. Saat Shin masuk menggantikan Kim Pan-gon pada 2 Agustus lalu, Ulsan berada di posisi tujuh klasemen.
Selain di kompetisi domestik, Ulsan Hyundai masih berpartisipasi di Liga Champions Asia 2025/2026. Namun, pemecatan Shin Tae-yong di tengah jadwal padat menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen klub untuk segera mencari pengganti. Hingga kini, Ulsan belum mengumumkan siapa pelatih interim yang akan memimpin tim pada sisa musim ini.