Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Meghan Trainor mengejutkan publik lewat unggahan terbarunya di Tiktok. Pelantun lagu “All About That Bass” terlihat jauh lebih ramping dibandingkan dengan penampilan sebelumnya.
Di unggahan Tiktok terbarunya, penyanyi 31 tahun itu tampak mencoba mengikuti tren media sosial sebagai Nicky Minaj High School Challenge. Tren tersebut berisi tantangan keseimbangan, seperti berdiri di atas benda tak biasa, menyilangkan kaki, laku berpose dengan satu kaki. Semuanya dilakukan dengan memakai hak tinggi.
Video tersebut memicu reaksi berbeda dari publik. Mulai dari spekulasi penggunaan obat penurun berat badan, hingga membandingkannya dengan selebritis lain seperti Ariana Grande.
Lalu, ada juga yang menyinggung bahwa keberhasilan Meghan Trainor mencapai berat badan ini karena penggunaan obat GLP-1. “GLP-1 in the house!!," seperti komentar salah satu warganet.
Video TikTok terbarunya muncul beberapa bulan setelah Trainor bercerita tentang perjalanan menurunkan berat badannya. Pada Maret, Trainor mengungkapkan ke publik bahwa dirinya mengonsumsi Mounjaro. Apa itu?
Mounjaro adalah obat berisi Tirzapatide. Tirzepatide itu sendiri merupakan obat parenteral golongan glucose-dependent insulinotropic poylpetide-1 (GLP-1) receptor agonist yang digunakan dalam terapi diabetes mellitus tipe 2 dan obesitas seperti mengutip laman Sirka.
Konsumsi Mounjaro Disertai Konsultasi dengan Ahli Gizi
Meghan Trainor mengonsumsi Mounjaro setelah melahirkan anak keduanya. Namun, ia menegaskan bahwa ia telah berkonsultasi dengan ahli gizi. Juga mengubah gaya hidup, dan memiliki pelatih pribadi agar optimal dalam mencapai berat badan optimal.
"Saya telah menjalani perjalanan untuk menjadi versi diri saya yang paling sehat dan terkuat untuk anak-anak saya dan untuk saya sendiri," ujarnya.
"Ya, saya menggunakan sains dan dukungan (terima kasih kepada Mounjaro!) untuk membantu saya setelah kehamilan kedua saya. Dan saya sangat senang melakukannya karena saya merasa luar biasa."
Memicu Reaksi Publik yang Beragam
Video pendek tersebut ternyata menyebar dengan cepat ke berbagai platform lainnya. Reaksi publik berbeda muncul, meski Meghan sempat menonaktifkan kolom komentarnya.
Banyak orang yang terpukau dengan perubahan fisiknya. Tidak sedikit juga orang yang tidak percaya dengan perubahan ini meninggalkan komentar “Apakah itu Meghan Trainor?”
Mendapat komentar seperti itu, Meghan membalas dengan cara elegan lewat sebuah video. Dalam video itu tampak ia menyanyi lipsync dengan audio Megan Thee Stallion. Lirik lagunya seperti ini "Aku tidak peduli jika mereka ini tidak menyukaiku. Karena aku sangat cantik."
Perjalanan Meghan Menurunkan Berat Badan
Sebetulnya, perubahan fisik Meghan tidak terjadi secara tiba-tiba. Sejak melahirkan anak pertamanya, Riley pada tahun 2021, ia terbuka soal penurunan berat badannya.
Meghan mengakui dirinya sempat mengalami masa sulit setelah melahirkan anak pertamnya. Hal itu ia sampaikan dalam wawancara bersama Entertaiment Tonight Canada pada tahun 2021.
“Saya waktu itu lebih dari 200 pon (90 kg) usai menjalani operasi caesar. Rasanya benar-benar tidak nyaman. Saya belum pernah punya jahitan, jadi ketika punya bekas luka operasi caesar, saya berada di tempat yang sangat gelap. Saya ingin berada di tempat yang baik demi anak saya,” ungkapnya.
Masa sulit itu membawa Meghan untuk menata kembali fisik dan mentalnya. Ia juga menyadari bahwa selama ini caranya berolahraga kurang tepat.
“Saya sudah lama lari dan terlalu banyak kardio, tubuh saya malah meradang terus. Ternyata tubuh saya membencinya,” katanya.
Kini ia lebih memilih metode “biohacking” serta mengikuti arahan para ahli medis. “Apa pun yang bisa membuat saya menua terbalik, saya tertarik,” ujarnya.
Operasi Plastik Hingga Bantuan Medis
Selain mengungkapkan caranya menjaga fisik melalui olahraga, Meghan juga jujur terkait dengan prosedur estetika yang dijalaninya.
Ia mengaku pada E! News telah menjalani bedah plastik untuk membesarkan payudara setelah memiliki dua anak dan penurunan berat badannya yang signifikan.
Meghan menyebut dirinya tampil lebih percaya diri dengan penampilan barunya. Usai melahirkan anak kedua, ia pun kembali menjalani gaya hidup sehat mulai dari makan hingga olahraga yang tepat.
“Kami tetap di pusat kebugaran, berolahraga, makan dengan benar, dan kami baru menyadari bahwa kami tidak terlalu lapar,” tuturnya dalam perjuangan menurunkan berat badan bersama sang suami Daryl Sabara dalam podcast Workin’ On It.
Trainor mengatakan bahwa dirinay "tidak malu" menggunakan obat Mounjaro karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatannya. Meski begitu iamengaku terluka oleh kritik yang ia terima karena menggunakan obat-obatan untuk menurunkan berat badan. Padahal, ia mengonsumsi obat tersebut di bawah pengawasan ahli kesehatan.