Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) baru saja menyambut Wakil Menteri Kesehatan yang baru, dr. Benjamin Paulus Octavianus. Pelantikan dr. Benjamin oleh Presiden Prabowo Subianto membawa harapan baru dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya pegawai Kemenkes untuk tidak hanya memahami teori kesehatan, tapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dr. Benjamin Paulus Octavianus, yang kini menjabat sebagai Wamenkes, adalah contoh nyata transformasi gaya hidup sehat. Penunjukannya tidak lepas dari penilaian Presiden Prabowo yang melihat dr. Benjamin sebagai sosok yang berhasil mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat.
Kisahnya dimulai sekitar dua tahun lalu ketika dia secara tidak sengaja melakukan pemeriksaan gula darah dan menemukan kadar HbA1c-nya mencapai 6,4, yang menunjukkan bahwa dia berada dalam tahap prediabetes.
"Kaget kok HbA1c saya 6,4. Saya kaget sekali karena nggak ada riwayat diabetes di keluarga," kata dr. Benjamin.
Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dr. Benjamin Paulus menyadari bahwa obesitas adalah penyebab utama prediabetes yang dialaminya, dengan berat badan mencapai 72 kilogram.
Sebagai seorang dokter, dia merasa tertampar karena setiap hari menyarankan pasien untuk menjaga kesehatan, namun dirinya sendiri belum menerapkannya.
Perubahan Gaya Hidup Sehat
Setelah menyadari kondisi kesehatannya, dr. Benjamin memutuskan untuk melakukan perubahan signifikan dalam gaya hidupnya. "Sejak hari itu saya putuskan untuk berubah," katanya. Dia mulai menjalani diet sehat, berolahraga secara teratur, dan mengatur pola makannya.
Upaya ini membuahkan hasil. "Berat saya turun 11 kilogram,” tambahnya.
Kini, berat badan dr. Benjamin Paulus stabil di angka 61 kilogram, dan kadar gula darahnya berangsur normal. Kadar HbA1c-nya saat ini berada di angka 5,9, dan dia optimis akan terus berusaha hingga mencapai 5,7.
"Prediabetes saya bisa kembali mengarah ke normal. Sekarang masih 5,9 dan saya akan berusaha sampai 5,7," ujarnya dengan penuh semangat.
Menjadi Teladan di Kementerian Kesehatan
Bagi dr. Benjamin, perubahan gaya hidup sehat ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab moral sebagai pejabat publik di sektor kesehatan.
"Kita di Kementerian Kesehatan harus memberikan contoh ke masyarakat. Masa kita mengimbau orang hidup sehat, tapi kita sendiri tidak sehat?," tegasnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut baik hal ini dan berharap kehadiran dr. Benjamin dapat memperkuat semangat seluruh jajaran Kemenkes untuk hidup lebih sehat dan aktif.
Kisah inspiratif dr. Benjamin Paulus Octavianus menunjukkan bahwa perubahan hidup sehat dapat dimulai dari kesadaran pribadi dan menjadi teladan bagi banyak orang.
Dengan kisah inspiratif ini, dr. Benjamin bukan hanya membawa visi baru dalam jajaran Kementerian Kesehatan, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa perubahan hidup sehat bisa dimulai dari kesadaran pribadi.