Media pemerintah Mesir, TV al-Qahera, melaporkan kesepakatan gencatan senjata fase 1 antara Israel dan Hamas mulai berlaku hari ini, Kamis (9/10), pukul 09.00 GMT atau 16.00 WIB.
Namun, dikutip dari Reuters, pejabat di kantor perdana menteri Israel menyatakan gencatan senjata baru akan dimulai setelah kesepakatan diratifikasi pemerintah. Sebelumnya, PM Benjamin Netanyahu menyatakan akan membawa kesepakatan gencatan senjata itu kepada anggota pemerintah untuk disetujui.
Untuk gencatan senjata fase 1, Hamas sepakat membebaskan sandera Israel baik yang masih hidup maupun yang sudah tewas. Sebagai imbalannya, Israel juga akan membebaskan ribuan tahanan Palestina, termasuk tahanan politik.
Pembebasan sandera dan tahanan akan dilakukan 72 jam setelah gencatan senjata berlaku. Total ada 20 sandera Israel yang masih hidup yang ditahan di Gaza.
Sementara itu, ada sekitar 2 ribu tahanan Palestina yang akan dibebaskan. Hamas mengatakan telah menyerahkan daftar sandera yang masih mereka tahan dan daftar tahanan Palestina yang ingin dibebaskan.
Israel juga akan menarik pasukannya ke garis-garis yang telah ditentukan. Dalam kesepakatan ini, pasukan Israel harus ditarik ke garis yang telah ditentukan dalam 24 jam.
Jumlah bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Gaza akan ditingkatkan. Dua sumber Palestina mengatakan minimal akan ada 400 truk bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Gaza tiap hari dan akan ditingkatkan secara bertahap.