China Perketat Ekspor Mineral Langka 'Logam Tanah Jarang'

10 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan China mengumumkan kontrol baru terhadap ekspor teknologi dan produk logam tanah jarang (LTJ), pada Kamis (9/10/2025). Kebijakan tersebut menambah regulasi yang sudah ada pada industri strategis yang selama ini menjadi sumber ketegangan antara Beijing dan Washington.

China sendiri saat ini diketahui merupakan produsen terbesar di dunia untuk LTJ yang digunakan dalam pembuatan magnet bagi industri otomotif, elektronik, dan pertahanan.

Sejak April, China telah mewajibkan lisensi ekspor untuk beberapa jenis material tersebut, yang berdampak pada sektor manufaktur global.

Adapun, logam tanah jarang telah menjadi poin penting dalam negosiasi perdagangan baru-baru ini antara Tiongkok dan Amerika Serikat, dengan Washington menuduh Beijing lamban dalam memberikan persetujuan lisensi ekspor.

Kendali yang berlaku segera ini membuat eksportir harus mendapatkan izin untuk teknologi yang digunakan dalam penambangan dan peleburan logam tanah jarang, di antara langkah-langkah pemrosesan lainnya, menurut pernyataan Kementerian Perdagangan China.

Kontrol ini juga akan berlaku untuk teknologi yang digunakan dalam "perakitan, penyesuaian, pemeliharaan, perbaikan, dan peningkatan lini produksi", katanya mengutip AFP, Kamis (9/10/2025).

Kementerian Perdagangan juga menyatakan bahwa pembatasan akan diberlakukan pada entitas asing yang mengekspor barang-barang terkait ke luar Tiongkok.

Kontrol ini akan mewajibkan eksportir untuk mendapatkan izin sebelum melakukan pengiriman tertentu, demikian pernyataan tersebut, seraya menambahkan bahwa permohonan kepada pengguna militer di luar negeri tidak akan disetujui.

"Dalam beberapa waktu terakhir, beberapa organisasi dan individu di luar negeri telah, baik secara langsung maupun setelah diproses, mentransfer atau menyediakan barang-barang tanah jarang yang dikontrol yang berasal dari Tiongkok untuk penggunaan langsung maupun tidak langsung di area sensitif seperti operasi militer," ujar seorang juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP.

Praktik tersebut telah menyebabkan kerusakan signifikan atau potensi ancaman terhadap keamanan dan kepentingan nasional Tiongkok dan berdampak buruk pada perdamaian dan stabilitas internasional.

Dalam penilaian tahun 2024, Survei Geologi Amerika Serikat memperkirakan terdapat 110 juta ton deposit di seluruh dunia, termasuk 44 juta di Tiongkok. Sebanyak 22 juta ton diperkirakan berada di Brasil dan 21 juta di Vietnam, sementara Rusia memiliki 10 juta dan India tujuh juta ton.

Selama beberapa dekade, Beijing telah memaksimalkan cadangannya dengan berinvestasi besar-besaran dalam operasi pemurnian, seringkali tanpa pengawasan lingkungan yang ketat seperti yang diwajibkan di negara-negara Barat.

Tiongkok juga telah mendaftarkan sejumlah besar paten untuk produksi tanah jarang, sebuah hambatan bagi perusahaan-perusahaan di negara lain yang ingin memulai pemrosesan skala besar.

Akibatnya, banyak perusahaan merasa lebih murah untuk mengirimkan bijih mereka ke Tiongkok untuk dimurnikan, yang semakin memperkuat ketergantungan dunia.

Pembatasan yang diberlakukan oleh Beijing tahun ini telah menyebabkan gangguan signifikan dalam industri di seluruh dunia, dengan beberapa perusahaan menghadapi penghentian produksi karena pasokan mineral utama tersebut menyusut.

Menyusul pertemuan puncak yang menegangkan di Beijing pada bulan Juli, kepala Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan para pemimpin telah menyepakati mekanisme yang lebih baik untuk ekspor tanah jarang dari China ke Uni Eropa.

Namun, sebuah organisasi bisnis memperingatkan bulan lalu bahwa perusahaan-perusahaan Eropa masih menghadapi tantangan dalam mengamankan akses ke material tersebut.

Uni Eropa dan Amerika Serikat sama-sama berupaya meningkatkan produksi tanah jarang mereka sendiri dan mendaur ulang bahan yang mereka gunakan dengan lebih baik untuk mengurangi ketergantungan pada Beijing.


(ven)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Prabowo Singgung Logam Tanah Jarang, Ternyata Ada di Daerah Ini

Read Entire Article