
PENJAGA gawang Granada, Luca Zidane, mengaku bangga bisa memperkuat timnas Aljazair menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Somalia.
Putra legenda sepak bola Prancis Zinedine Zidane itu memilih membela negara asal kakek-neneknya setelah sebelumnya sempat memperkuat tim muda Prancis.
“Saya sangat senang bisa berada di sini. Ini membuat saya bangga dan saya akan memberikan segalanya untuk membuat rakyat Aljazair bangga,” ujar Luca dikutip dari AFP.
Kiper berusia 27 tahun itu baru saja mengganti kewarganegaraan sepak bolanya bulan lalu setelah tidak pernah tampil bersama tim senior Prancis. Ia langsung mendapat panggilan pertama dalam skuad berisi 26 pemain yang disiapkan untuk dua laga kualifikasi berikutnya.
“Seluruh keluarga saya bangga dan mendukung keputusan ini. Kakek saya sangat bahagia saya berada di Aljazair dan membuat pilihan ini,” tambahnya.
Luca juga menegaskan bahwa pilihannya untuk membela Aljazair adalah bagian dari perjalanan kariernya sendiri.
“Ayah saya punya perjalanannya, kariernya sendiri. Saya pun punya perjalanan dan karier saya sendiri,” ujarnya.
Aljazair berpeluang menjadi tim Afrika keempat yang memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 jika mampu mengalahkan Somalia.
“Tujuan pertama kami adalah menghadapi Somalia dan menang agar bisa lolos ke Piala Dunia,” tegas Luca. (H-3)