Lhasa (ANTARA) - Panchen Erdeni Chos-kyi rGyal-po menjalankan tugas rutinnya di Asosiasi Umat Buddha China cabang Xizang serta berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan keagamaan dan sosial di Daerah Otonom Xizang, China barat daya, dari 30 Juni hingga 20 Agustus.
Pada 27 Juni, Panchen Rinpoche, yang merupakan pemimpin Buddhisme Tibet, tiba di Lhasa, ibu kota Xizang, menggunakan pesawat dari Beijing. Dari 7 hingga 24 Juli, beliau mengunjungi Qamdo dan Nagqu, menghadiri sejumlah upacara keagamaan dan melakukan riset sosial.
Selama berada di Lhasa, Panchen Rinpoche memimpin serangkaian pertemuan sebagai pemimpin Asosiasi Umat Buddha China cabang Xizang.
Dalam sebuah simposium yang digelar oleh Asosiasi Umat Buddha China cabang Xizang pada 13 Agustus untuk memperingati 60 tahun berdirinya Daerah Otonom Xizang, Panchen Rinpoche menekankan bahwa kemajuan Xizang merupakan pencapaian sistematis yang mencakup politik, ekonomi, keharmonisan sosial, dan kemajuan ekologis. Beliau menyampaikan bahwa pekerjaan yang berkaitan dengan kelompok etnis dan agama memainkan peran yang tak tergantikan dalam membangun masyarakat yang bersatu, stabil, dan harmonis.
Dari 1 Juli hingga 18 Agustus, Panchen Rinpoche juga mengunjungi beberapa kuil di Lhasa untuk menyampaikan ajaran Buddha serta memberkati umat Buddha dan penduduk setempat.
Selain itu, Panchen Rinpoche melakukan riset di sebuah perusahaan pengembangan budaya setempat.
Panchen Rinpoche merupakan anggota Komite Tetap Komite NasionalMajelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC), badan penasihat politik tertinggi di China. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai wakil presiden Asosiasi Umat Buddha China.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.