Indonesia tangkal standar ganda HAM global soal Papua

7 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Mantan Utusan Tetap RI di Jenewa yang kini menjabat Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas Febrian Ruddyard mengungkapkan bahwa pihaknya telah secara aktif memitigasi standar ganda komunitas internasional terhadap isu HAM di Papua.

Dalam agenda “Forum Debriefing Kepala Perwakilan RI” oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Senin, diplomat senior itu mengakui bahwa di Jenewa, ada tekanan besar dari lembaga non-pemerintah (NGO), khususnya yang berasal bukan dari negara-negara Global Selatan, mengenai isu HAM di negara berkembang.

“Kami turut rasakan adanya standar ganda. Begitu ada konflik yang mengakibatkan jatuhnya korban sipil, berbagai NGO di Jenewa bicara dan kirim surat; apabila ada sidang Dewan HAM selalu bicara. Tetapi pada saat rekan TNI yang menjadi korban, semua diam,” kata Febrian, dipantau secara daring di Jakarta.

Ia mengungkapkan bahwa untuk memitigasi isu tersebut, Perutusan Tetap RI (PTRI) di Jenewa senantiasa memastikan bahwa semua pihak terkait mendapat informasi yang cukup terkait kondisi di Papua.

Pihaknya secara rutin mengajak NGO untuk berdialog dan menceritakan situasi yang terjadi di Papua, termasuk keadaan di mana personel militer RI sendiri menjadi korban pelanggaran HAM oleh kelompok separatis, kata dia.

Febrian juga mengatakan bahwa pihaknya secara aktif mengirim surat ataupun nota diplomatik kepada seluruh perwakilan, termasuk Komisioner Tinggi HAM PBB, apabila ada berita tentang penyerangan terhadap personel TNI.

“Yang harus kita perjuangkan adalah memastikan supaya kita jangan pernah berhenti memberi informasi. Setiap serangan, siapapun yang melakukan, harus dicatat dan didiseminasikan,” kata Wakil Menteri PPN itu.

Namun demikian, Febrian mengakui bahwa perhatian pegiat HAM cenderung lebih terpaku pada pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aktor negara. “Belum ada yang memerhatikan apabila pelanggaran HAM itu dilakukan oleh aktor non-negara,” kata dia.

Febrian pun menyatakan bahwa dengan memastikan kelancaran informasi terkait situasi HAM di Papua, isu tersebut pada akhirnya tidak dianggap perlu untuk diangkat di dalam Dewan HAM PBB.

Ia juga mewacanakan supaya diplomat Indonesia memajukan usul kepada Dewan HAM PBB supaya mereka mengambil sikap terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aktor non-negara, seperti melalui resolusi organisasi.

Baca juga: MRP ajak warga Papua terus bangga jadi bagian Indonesia

Baca juga: Pangdam XVII: Bela negara bekal penting bagi generasi muda Papua

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article