Liputan6.com, Jakarta Laga persahabatan antara Inggris dan Wales di Stadion Wembley menghadirkan momen emosional yang berbeda, Jumat (10/10/2025) dini hari WIB. Para pemain berjalan masuk ke lapangan ditemani oleh 22 lansia yang hidup dengan demensia.
Acara ini merupakan kolaborasi antara FA dan Alzheimer’s Society untuk meningkatkan kesadaran publik tentang penyakit demensia. Dalam pertandingan itu, Inggris dipimpin oleh Declan Rice yang menggantikan Harry Kane yang sedang cedera.
Masing-masing pemain dari kedua tim menggandeng satu player escort atau pendamping pemain yang telah dipilih untuk mewakili wajah-wajah penderita demensia di Inggris dan Wales. Mereka berdiri sejajar saat lagu kebangsaan dikumandangkan dengan penuh haru.
Momen ini menjadi pengingat bahwa sepak bola dapat menjadi alat persatuan sosial yang kuat. Kampanye ini menyerukan agar publik ikut berdonasi, mendukung, atau mencari bantuan bagi mereka yang terdampak penyakit tersebut.
Kolaborasi untuk Tujuan Mulia
Pertandingan tersebut menjadi bagian dari agenda rutin Alzheimer’s Society International yang telah dijalankan sejak 2021. Tahun ini menjadi edisi keempat dari kolaborasi yang bertujuan menghapus stigma terhadap penderita demensia.
Pemain cadangan seperti Dan Burn juga turut berinteraksi dengan para player escort sebelum pertandingan. Ia mengaku terkesan dengan semangat mereka yang tetap hidup meski menghadapi tantangan besar.
Salah satu player escort, Andy Paul berusia 66 tahun, mengungkapkan rasa syukur bisa ikut berjalan di lapangan Wembley. Ia berharap momen itu bisa membuka mata banyak orang bahwa diagnosis demensia bukan akhir dari segalanya.
"Saya tidak pernah menyangka di usia saya sekarang akan melakukan sesuatu seperti ini, dan saya benar-benar terharu saat mendengar kabar tersebut. Saya akan sangat menghargai kesempatan ini; bisa memiliki keluarga yang hadir dan berbagi momen bersama mereka akan menjadi hal yang sangat istimewa," katanya dilansir Daily Mail.
"Saya juga berharap hal ini dapat menunjukkan kepada orang-orang bahwa demensia tidak selalu seperti yang mereka bayangkan, dan bahwa diagnosis tersebut bukan berarti Anda harus berhenti melakukan hal-hal yang Anda cintai."
Inggris Menang Telak
Laga persahabatan ini sendiri dimenangkan oleh Inggris. The Three Lions menang telak 3-0 lewat performa dominan sejak awal laga.
Morgan Rogers membuka keunggulan cepat pada menit ke-3 setelah memanfaatkan umpan Marc Guehi. Ollie Watkins kemudian menggandakan skor pada menit ke-11, sebelum Bukayo Saka menutup pesta gol di menit ke-20 lewat assist Ezri Konsa.
Wales mencoba membalas tekanan di babak kedua, namun pertahanan Inggris tampil solid. Hingga peluit akhir berbunyi, skor 3-0 untuk Inggris tidak berubah dan menjadi hasil sempurna bagi tim asuhan Thomas Tuchel.
Sumber: Daily Mail