Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia wajib ekstra waspada jelang pertandingan melawan Timnas Irak. Tim berjuluk Singa Mesopotamia itu lagi berada dalam kondisi prima untuk berhadapan dengan Setan Merah.
Timnas Indonesia akan melakoni laga hidup dan mati di akhir pekan nanti. Mereka akan berhadapan dengan Timnas Irak di pertandingan kedua grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda sudah menelan kekalahan melawan Arab Saudi di pertandingan pertama. Jadi kemenangan menjadi harga mati bagi Skuad Garuda agar bisa menjaga harapan bermain di Piala Dunia 2026 mendatang.
Namun tugas berat harus diemban Skuad Garuda di pertandingan kedua ini. Pasalnya Irak bakal jadi lawan yang sulit untuk ditaklukkan Skuad Garuda.
Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Performa Lagi On Fire
Timnas Irak menghadapi Timnas Indonesia dengan kepercayaan diri tinggi. Pasalnya Singa Mesopotamia itu lagi berada dalam tren yang positif.
Tim besutan Graham Arnold itu memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Mereka mengalahkan Timnas Yordania dengan skor 1-0 di pertandingan terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sementara mereka memenangkan Piala Raja Thailand setelah mengalahkan Hongkong 2-1 dan Thailand dengan skor 1-0. Alhasil mereka diselimuti kepercayaan diri tinggi untuk memenangkan laga ini.
Pertahanan Lapis Baja
Satu hal yang perlu diwaspadai oleh Timnas Indonesia di laga ini adalah Timnas Irak di bawah Graham Arnold bermain dengan sangat disiplin dan rapat.
Dari tiga laga terakhir mereka, gawang Irak hanya bobol satu kali yaitu ketika menghadapi Hongkong. Itupun, gawang mereka kebobolan dari tendangan penalti.
Jadi para playmaker dan penyerang Timnas Indonesia akan dituntut ekstra kreatif untuk bisa membongkar pertahanan rapat Irak di pertandingan Minggu dini hari nanti.
Rekor Pertemuan Buruk
Timnas Indonesia juga dihantui rekor pertemuan yang buruk saat bertemu dengan Irak.
Dari lima pertemuan terakhir kedua tim, kelima-limanya berakhir dengan kekalahan skuad Garuda. Jadi Patrick Kluivert punya tugas yang berat untuk membawa Skuad Garuda menghentikan rekor buruk mereka itu melawan Timnas Irak.