Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak tiga orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat di Bandara Shellharbour di wilayah Danau Illawarra, New South Wales. Sekitar pukul 10.00 pagi, Sabtu, layanan darurat menanggapi laporan kecelakaan pesawat di Bandara Shellharbour, 20 kilometer selatan Wollongong.
Petugas dari Distrik Kepolisian Danau Illawarra diberitahu bahwa pesawat ringan Piper Cherokee Lance jatuh tak lama setelah lepas landas. Inspektur Kepala Aaron Wunderlich mengatakan pesawat pribadi itu bermaksud terbang ke Bathurst di wilayah barat tengah negara bagian tersebut.
"Pesawat lepas landas dari landasan pacu dan telah mencapai ketinggian sekitar 30 meter. Pada saat itu, para saksi mata melaporkan bahwa pesawat kemudian menukik dengan sayap kirinya turun dan menyentuh landasan pacu," ungkap Wunderlich sebagaimana dikutip, ABC News, Sabtu (11/10/2025).
Pesawat terbakar setelah menghantam tanah dan menewaskan tiga orang di dalamnya. Polisi mengonfirmasi bahwa pemilik pesawat berada di dalam pesawat saat kecelakaan terjadi.
Inspektur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan NSW (Fire and Rescue NSW/FRNSW) Andrew Barber mengatakan unit Dinas Pemadam Kebakaran Daerah setempat sedang berada di bandara untuk melakukan pelatihan pada saat kecelakaan terjadi. Sekitar 10 hingga 15 relawan RFS merespons kecelakaan tersebut, bersama dengan orang-orang yang terlibat dengan Museum Historical Aircraft Restoration Society.
"Mereka tiba di lokasi dalam hitungan menit. Namun, karena sifat pembakaran bahan bakar, penumpang tidak memiliki peluang untuk diselamatkan," kata Barber.
Kepala Komisaris Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) Angus Mitchell mengatakan kecelakaan itu terjadi beberapa detik setelah pesawat lepas landas.
"Ada jeda waktu yang sangat singkat antara saat pesawat meluncur dan lepas landas dengan saat kecelakaan terjadi. Wajar untuk berasumsi bahwa ada yang salah dengan sangat cepat karena pesawat itu baru saja lepas landas," ujarnya.
Penyelidik ATSB dari Canberra dan Melbourne telah dikerahkan dan diperkirakan akan tiba di lokasi pada Sabtu sore. Mitchell mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui penyebab kecelakaan, tetapi ATSB akan memeriksa semua data, termasuk catatan perawatan pesawat dan kondisi cuaca.
"Butuh waktu cukup lama bagi kami untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang salah," ujarnya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Australia Janji Ajak RI ke Dalam Kemitraan Perdagangan Bebas Pasifik