Allegri Murka ke Rafael Leao, Tuntut Satu Hal ini di AC Milan

Liputan6.com, Jakarta Hasil imbang tanpa gol antara Juventus dan AC Milan di Allianz Stadium menyisakan cerita panas di balik layar. Laga yang seharusnya bisa dimenangkan Rossoneri itu justru meninggalkan rasa frustrasi karena dua peluang emas Rafael Leao terbuang percuma.

Leao masuk di babak kedua dan memiliki kesempatan besar untuk mengubah skor, namun penyelesaiannya di depan gawang tak maksimal. Dua peluang yang ia dapat, termasuk di menit-menit akhir, gagal dimanfaatkan untuk membawa Milan pulang dengan tiga poin.

Kegagalan itu membuat para pemain Milan tampak kecewa saat meninggalkan lapangan. Namun suasana lebih panas justru terjadi di ruang ganti setelah pertandingan berakhir. Di sanalah kabarnya Massimiliano Allegri meluapkan emosinya.

Pelatih asal Italia itu disebut tak bisa menahan amarahnya dan melontarkan teguran keras kepada Leao di depan seluruh pemain. Peringatan itu disebut menjadi momen penting bagi karier Leao di Milan musim ini.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Allegri benar-benar marah usai laga di Turin. Di ruang ganti Allianz Stadium, ia disebut "menyerang secara verbal" Rafael Leao dan menuntut perubahan sikap sang pemain ke depannya.

Laporan itu menyebut bahwa Allegri menegur Leao dengan nada tegas di hadapan seluruh skuad Milan. Sang pelatih menilai sikap Leao di laga tersebut jauh dari semangat dan determinasi yang seharusnya dimiliki pemain AC Milan.

Allegri bahkan secara terang-terangan mengatakan kepada Leao bahwa mentalitas yang ia tunjukkan di lapangan tak mencerminkan identitas Milan. Selain itu, video yang memperlihatkan momen Allegri memperingatkan Leao dengan keras pun beredar luas dan menjadi bahan pembicaraan di Italia.

Menurut Gazzetta, teguran Allegri bisa menjadi titik balik bagi perjalanan Milan musim ini. Leao sendiri disebut harus bekerja keras merebut kembali tempat utamanya di lini depan yang kini bersaing dengan Santiago Gimenez dan Christopher Nkunku.

Menariknya, ini bukan kali pertama Allegri menyoroti performa Leao. Dalam wawancara sebelumnya dengan DAZN, pelatih berusia 57 tahun itu sempat menyinggung bahwa Leao memiliki potensi besar, tetapi sering gagal memanfaatkannya di momen penting.

"Ini bukan posisi baru baginya. Kalau tidak salah, ia sudah bermain sebagai penyerang tengah di Lille," ujar Allegri, dikutip SempreMilan. "Pergerakannya saat menerima umpan Modric seperti striker," tambahnya.

Allegri menilai Leao memiliki teknik dan kekuatan fisik luar biasa, namun masih kurang tajam ketika berada di depan gawang. Ia menyebut Leao sering terlambat mengambil keputusan di momen krusial yang bisa menentukan hasil laga.

“Namun, ketika pemain seperti Leao datang, ia harus mencetak gol,” tegas Allegri. “Ia perlu bergerak cepat, dan ketika ia datang, ia perlu memahami bahwa ia harus membuat perbedaan karena ia penting bagi tim.”

(Gazzetta dello Sport/SempreMilan)