Liputan6.com, Jakarta Laga panas Juventus kontra AC Milan di Allianz Stadium berakhir tanpa pemenang. Kedua tim bermain imbang 0-0 dalam duel sengit yang penuh tensi tinggi di lapangan.
Rafael Leao yang turun sebagai pemain pengganti di babak kedua gagal memanfaatkan dua peluang emas yang bisa saja membawa Milan meraih kemenangan. Momen itu menjadi sorotan besar, terutama karena ekspektasi besar terhadap peran Leao di lini depan Rossoneri.
Kegagalan Leao itu disebut-sebut menjadi pemicu ketegangan di ruang ganti Milan usai laga. Hasil imbang dianggap mengecewakan, apalagi Milan tampil lebih tajam di babak kedua namun tetap tumpul di depan gawang.
Situasi makin menarik ketika rumor muncul bahwa Massimiliano Allegri, pelatih Milan, sempat meluapkan amarahnya pada Leao setelah pertandingan. Kini kabar tersebut mendapat pembenaran langsung dari Zlatan Ibrahimovic.
Allegri Marah Besar Usai Laga Juventus vs Milan
Media Italia La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Massimiliano Allegri tak bisa menahan emosi usai hasil imbang di Turin. Pelatih asal Italia itu disebut menegur keras Rafael Leao di depan seluruh tim Milan di ruang ganti.
Dalam laporan tersebut, Allegri dikabarkan menegur Leao karena menilai sikap sang pemain tidak menunjukkan semangat juang yang cukup. Ia menilai pemain asal Portugal itu harus bermain dengan karakter berbeda jika ingin menjadi andalan utama Rossoneri.
Allegri disebut menegaskan kepada Leao bahwa bermain untuk Milan berarti harus menunjukkan mentalitas dan energi yang berbeda. pelatih berusia 57 tahun itu tidak bermaksud mempermalukan Leao, melainkan untuk memacu semangat sang pemain agar tampil lebih garang di laga-laga berikutnya.
Zlatan Ibrahimovic Konfirmasi Suasana Panas di Turin
Kabar tersebut akhirnya dikonfirmasi langsung oleh Zlatan Ibrahimovic. Legenda Swedia yang kini menjabat sebagai staf manajemen Milan itu mengakui bahwa ruang ganti Rossoneri di Turin memang dipenuhi emosi dan kekecewaan.
Ibrahimovic tak menampik bahwa Allegri menunjukkan reaksi keras terhadap performa tim, termasuk kepada Leao. Ia menyebut suasana usai laga benar-benar panas karena Milan merasa seharusnya bisa membawa pulang tiga poin dari Turin.
“Saya berada di ruang ganti di Turin. Semua orang marah, semuanya. Allegri juga, karena kami seharusnya bisa menang. Leao juga, karena ia gagal mencetak dua gol,” kata Ibrahimovic kepada La Gazzetta dello Sport.
Pernyataan itu memperjelas situasi internal Milan yang sempat memanas usai laga tersebut. Meski begitu, Ibrahimovic menilai kemarahan itu wajar sebagai bentuk tanggung jawab atas hasil akhir yang belum sesuai ekspektasi.
(La Gazzetta dello Sport)