Liputan6.com, Jakarta - Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia menumbangkan TNI AU Electric dalam laga sengit empat set final four Livoli Divisi Utama 2025. Mediol Yoku dan kawan-kawan menang 3-1 (22-25, 25-23, 25-17, 25-18) di GOR Ki Mageti, Magetan, pada Sabtu (11/10).
Meski belum terkalahkan sepanjang Livoli Divisi Utama 2025, Petrokimia Gresik harus rela catatan tak pernah kehilangan satu set pun terpecahkan. Meski demikian, hasil tersebut memperkokoh tim asuhan Ayub Hidayat di puncak klasemen dan membuka peluang mempertahankan gelar juara.
"Alhamdulillah, kami kembali meraih hasil maksimal. Para pemain bermain sesuai instruksi. Kunci kemenangan hari ini adalah fokus dan konsistensi," kata Ayub usai pertandingan.
"Kami sempat lengah di set pertama, tapi tim cepat beradaptasi dan kembali menemukan ritme terbaik. Kami harus tetap waspada, karena semua lawan di Final Four ini jelas tim-tim terbaik," tukasnya.
Sementara pelatih TNI AU Electric Alim Suseno menyatakan timnya kehilangan sentuhan terbaik dan melakukan terlalu banyak error di saat-saat penting. Walau kalah, dia menilai final four adalah ajang yang sangat penting untuk pengalaman timnya.
"Kami akui Petrokimia bermain sangat solid hari ini. Kami banyak kehilangan momentum, terutama di poin-poin krusial, dan serangan kami tidak berjalan dengan pas," ucapnya.
Dia tetap optimistis dengan peluang timnya lolos ke grand final karena masih ada pertandingan penting lainnya. "Kekalahan ini menjadi evaluasi besar kami. Kami harus tetap berjuang keras di sisa pertandingan dan menjadikan final four ini sebagai ajang pembelajaran berharga bagi tim," pungkas Alim.
Berita video ajang Livoli Divisi Utama 2023 yang akan hadir di Moji, Vidio, dan Nex Parabola akan tingkatkan kualitas tayangan dengan hadirkan teknologi Video Challenge.
Jalannya Pertandingan
Laga Petrokimia Gresik kontra TNI AU Electric dimulai dengan tensi tinggi. Kedua tim saling beradu serangan tajam dan pertahanan rapat. Keunggulan tipis terus berganti hingga TNI AU Electric lewat kombinasi serangan variatif dari lini sayap menutup set pertama dengan skor ketat 25-22.
Memasuki set Kedua, Petrokimia Gresik menunjukkan respons cepat. Kesalahan-kesalahan elementer pada set pertama, terutama receive dan koordinasi blok, bisa diperbaiki.
Tidak hanya itu, skuad asuhan Ayub Hidayat ini tampil lebih agresif dan memimpin perolehan angka dengan nyaman. Skor menjadi setelah Petrokimia memenangkan set ini 25-22.
Set Ketiga menjadi titik balik krusial. pelatih Ayub Hidayat melakukan penyesuaian strategi yang jitu. Permainan Petrokimia kembali padu, terutama dalam serangan open spike yang sulit dibendung. Blok yang rapat dapat meredam kekuatan utama TNI AU. Petrokimia mendominasi penuh dan merebut set ini dengan skor meyakinkan, 25-17.
Pada set Keempat, TNI AU Electric berupaya bangkit. Mereka sempat memberikan perlawanan sengit, namun momentum positif telah berada di tangan Petrokimia Gresik.
Konsistensi serangan Petrokimia tidak terbendung dan berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir. Petrokimia menutup set penentu dengan skor 25-19, sekaligus mengunci kemenangan 3-1.
Jadwal dan Hasil Pertandingan Final Four Livoli Divisi Utama 2025, 10-12 Oktober
Jumat, 10 Oktober 2025
09:00 WIB, Lavani Navy vs Indomaret (putra) 3-0 (25-22 25-18, 25-19)
14:00 WIB, Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia vs Bank Jatim (putri) 3-1 (25-18, 22-25, 25-18, 25-20)
17:00 WIB, TNI AU Electric vs Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi (putra) 3-2 (25-20, 21-25, 30-32,, 25-17, 15-5)
20:00 WIB, Rajawali O2C vs TNI AU Electric (putri) 0-3 (17-25, 19-25, 17-25)
Sabtu, 11 Oktober 2025
11:00 WIB, Lavani Navy vs Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi (putra) 3-0 (25-23, 25-20, 25-16)
14:00 WIB, Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia vs TNI AU Electric (putri) 3-1 (22-25, 25-23, 25-17, 25-18)
17:00 WIB, TNI AU Electric vs Indomaret (putra)
20:00 WIB, Rajawali O2C vs Bank Jatim (putri)
Minggu, 12 Oktober 2025
11:00 WIB, Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi vs Indomaret (putra)
14:00 WIB, TNI AU Electric vs Bank Jatim (putri)
17:00 WIB, Lavani Navy vs TNI AU Electric (putra)
20:00 WIB, Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia vs Rajawali O2C (putri)