Visa Atletnya Ditolak, Senator Jakarta Sebut Israel Memang Harus Dikucilkan

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Home > Nasional Saturday, 11 Oct 2025, 13:52 WIB

Fahira Idris mengungkapkan, saat ini di banyak negara dan komunitas internasional, kultur boikot telah mendapatkan momentum.

 Dok RUZKA INDONESIA)Tidak ada ruang sekecil apa pun bagi negara yang sedang melakukan penjajahan dan genosida terhadap rakyat Palestina. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA—REPUBLIKA NETWORK — Keputusan Pemerintah Indonesia menolak pemberian visa kepada atlet Israel yang akan berlaga dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta adalah langkah yang bukan hanya tepat, tetapi juga sebuah keharusan moral dan konstitusional. Anggota DPD RI yang juga aktivis bela Palestina Fahira Idris mengatakan, sikap tegas Indonesia penanda penting bahwa kejahatan kemanusian dan genosida yang dilakukan Israel tidak bisa ditawar oleh kepentingan olahraga, ekonomi, atau diplomasi internasional.

“Dengan menolak visa atlet Israel, Indonesia sedang mengirim pesan kuat kepada komunitas internasional bahwa normalisasi terhadap pelaku kejahatan kemanusiaan dan genosida tidak dapat diterima dalam bentuk apa pun bahkan dalam ranah olahraga yang kerap diklaim netral. Israel memang sudah seharusnya dikucilkan dalam pergaulan dunia, bukan hanya di event olahraga, tetapi juga di bidang lain misalnya seni budaya, akademik, dan ekonomi,” tukas Fahira Idris di Jakarta kepada RUZKA INDONESIA, Sabtu (11/10/2025).

Menurut Senator Jakarta ini, penolakan visa terhadap delegasi Israel tidak boleh berhenti di olahraga. Prinsip yang sama perlu diberlakukan di seluruh ruang interaksi internasional terutama saat Indonesia menjadi tuan rumah.

Salah satunya ajang seni dan budaya karena partisipasi delegasi Israel dapat dimaknai sebagai bentuk legitimasi terhadap negara penjajah. Begitu juga di forum-forum akademik dan ilmiah, terutama bagi tokoh atau akademisi yang secara terbuka mendukung kebijakan apartheid dan pendudukan Israel.

Kegiatan ekonomi dan diplomasi publik, di mana hubungan dengan entitas yang mendanai atau mendukung penjajahan juga harus dihindari.

“Kebijakan serupa juga harus konsisten kita lakukan baik itu untuk event seni budaya, konferensi, pameran dan kepada tokoh-tokoh bahkan termasuk akademisi yang pro penjajahan Israel. Langkah ini bukan tindakan diskriminatif, melainkan penegasan moral bahwa tidak ada ruang bagi legitimasi penjajahan di Indonesia,” ungkap Fahira Idris.

Fahira Idris mengungkapkan, saat ini di banyak negara dan komunitas internasional, kultur boikot telah mendapatkan momentum. Banyak seniman dunia menarik karyanya dari platform Israel, intelektual dan institusi budaya yang memboikot event yang melibatkan Israel, serta seruan agar Israel dikecualikan dari beberapa forum internasional.

Semua menunjukkan bahwa tindakan memboikot Israel adalah aspirasi besar publik global.

Oleh karena itu, menolak pemberian visa kepada delegasi resmi Israel adalah wujud nyata dari komitmen untuk tidak memberi ruang sekecil apa pun bagi negara yang sedang melakukan penjajahan dan genosida terhadap rakyat Palestina. Indonesia sejak awal kemerdekaannya menolak kolonialisme dalam bentuk apa pun.

“Seperti halnya dunia pernah memboikot Afrika Selatan di masa apartheid, keputusan Indonesia hari ini menjadi bagian dari gelombang global solidaritas moral yang semakin kuat terhadap rakyat Palestina,” tegas Fahira Idris. (***)

Image

Read Entire Article