Liputan6.com, Jakarta AC Milan dan Inter Milan, dua rival abadi di Serie A, kini bersatu untuk mewujudkan proyek besar di luar lapangan. Kedua klub sepakat membangun stadion baru berkapasitas 71.500 kursi yang akan menggantikan San Siro, markas legendaris mereka.
Proyek ambisius ini diperkirakan menelan biaya lebih dari 1 miliar euro, menjadikannya salah satu investasi infrastruktur olahraga terbesar di Italia. Jika sesuai jadwal, pembangunan akan dimulai pada 2027 dan stadion baru akan dibuka untuk publik pada 2030.
San Siro, atau Stadio Giuseppe Meazza, akan tetap berdiri hingga stadion baru rampung. Namun, sebagian strukturnya tidak bisa dihapus sepenuhnya karena memiliki nilai sejarah dan budaya yang mendalam bagi sepak bola Italia.
Arsitek Ternama di Balik Proyek
Untuk mendesain stadion ini, Milan dan Inter menunjuk Foster + Partners yang dipimpin Lord Norman Foster, serta MANICA Architecture milik David Manica. Keduanya saat ini juga tengah menggarap proyek rekonstruksi Old Trafford, markas Manchester United.
Nama Norman Foster sudah melekat pada ikon-ikon arsitektur modern dunia, mulai dari markas Apple di Cupertino, bandara Hong Kong dan Beijing, hingga Millennium Bridge di London. Ia juga pernah menangani kawasan Wembley yang kini ramai dengan pusat hiburan dan perbelanjaan.
Sementara itu, MANICA dikenal lewat karya-karya stadion besar di Amerika Serikat, termasuk Allegiant Stadium milik Las Vegas Raiders dan Chase Center untuk Golden State Warriors. Mereka juga tengah mengerjakan proyek besar bagi Chicago Bears dan Inter Miami.
Kolaborasi Panjang Foster & Manica
Ini bukan kali pertama Foster dan Manica bekerja sama. Kolaborasi keduanya sudah berlangsung hampir 30 tahun, dimulai dari proyek Wembley baru. Mereka juga pernah bergandengan tangan dalam pembangunan Lusail Iconic Stadium di Qatar, tempat Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia 2022.
Bagi Milan dan Inter, rekam jejak tersebut memberikan jaminan bahwa proyek stadion baru ini berada di tangan yang tepat. Mereka bukan duet yang dipertemukan secara kebetulan, melainkan pasangan arsitek berpengalaman yang sudah menghasilkan karya mendunia.
Dengan kolaborasi ini, Milan dan Inter berharap bisa menghadirkan stadion modern yang menjadi simbol baru sepak bola Italia, sekaligus menjaga warisan historis yang sudah melekat pada San Siro.
Detail Proyek Stadion Baru
Stadion baru akan berdiri di lahan parkir di sisi barat San Siro dengan kapasitas 71.500 kursi. Dari jumlah tersebut, sekitar 13.000 kursi diperuntukkan bagi tamu korporat dan fasilitas hospitality.
Desainnya menjanjikan teknologi mutakhir, konsep ramah lingkungan, serta area komersial yang membuatnya lebih dari sekadar arena pertandingan. Nilai investasi yang mencapai lebih dari 1 miliar euro menegaskan skala raksasa proyek ini.
Berbeda dengan rencana “The Cathedral” yang dibatalkan pada 2021, proyek kali ini lebih realistis. Sebagian San Siro akan tetap dibiarkan berdiri, menjaga nilai historis kota Milan, sembari menyambut masa depan dengan stadion baru yang megah.