Rapuhnya Lini Tengah Liverpool: Duet Gravenberch-Mac Allister yang Mulai Terlupakan

1 week ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Liverpool memulai musim ini dengan performa yang tidak seapik musim lalu. Meski hasil belum sepenuhnya mengecewakan, level permainan mereka dinilai menurun.

Salah satu faktor utama di balik penurunan ini adalah hilangnya konsistensi di lini tengah, terutama duet Ryan Gravenberch dan Alexis Mac Allister yang musim lalu jadi fondasi sukses The Reds.

Musim lalu, keduanya tampil nyaris sempurna. Gravenberch bahkan diganjar penghargaan Pemain Muda Terbaik Premier League, sementara Mac Allister masuk nominasi Pemain Terbaik PFA. Namun kini, keduanya jarang turun bersama sejak Liverpool menutup musim 2024/25 dengan gelar juara.

Dalam enam bulan terakhir, duet ini hanya tampil bareng empat kali sejak kemenangan atas Tottenham Hotspur di akhir April. Total waktu mereka di lapangan bersama hanya 264 menit, setara kurang dari tiga laga penuh.

Masalah Fisik dan Inkonsistensi

Kendala utama datang dari kondisi fisik Mac Allister. Gelandang asal Argentina itu masih dalam pemulihan cedera lama yang ditangani lewat program pemulihan bertahap, bukan operasi.

Akibatnya, ia kesulitan mencapai kebugaran optimal. Penampilannya saat laga Liga Champions melawan Galatasaray pun menunjukkan performa yang jauh dari tajam.

Sementara itu, Gravenberch sempat absen di dua laga awal musim akibat izin khusus dan hukuman larangan bermain. Ketika tampil, ia pun sering digantikan lebih cepat dari biasanya, seperti saat ditarik keluar di menit ke-62 melawan Galatasaray, tercepat sejak Februari lalu.

Akibat ketidakhadiran duet ini, Arne Slot harus terus merotasi lini tengah, mengandalkan pemain seperti Dominik Szoboszlai dan Curtis Jones untuk mengisi kekosongan. Namun rotasi yang terlalu sering membuat lini tengah kehilangan kestabilan.

Dampak pada Struktur Tim

Ketidakhadiran duet Gravenberch–Mac Allister juga memengaruhi performa pemain lain. Florian Wirtz, misalnya, kesulitan tampil optimal di peran nomor 10 karena tidak adanya konsistensi di belakangnya. Struktur permainan yang berubah-ubah membuat Liverpool belum menemukan ritme terbaiknya.

Slot menyadari pentingnya kestabilan lini tengah, dan duet ini menjadi kunci yang hilang. Namun dengan kondisi fisik Mac Allister dan tekanan dari pemain lain untuk merebut tempat utama, belum ada jaminan keduanya akan kembali tampil bersama secara reguler.

Jika Slot ingin mengembalikan performa solid Liverpool, ia harus menemukan cara agar Gravenberch dan Mac Allister kembali menjadi motor di lini tengah, sebelum The Reds kehilangan arah dalam persaingan papan atas.

Read Entire Article