Profil Lengkap Lando Norris yang Baru Jadi Juara Dunia F1 2025

Liputan6.com, Jakarta - Lando Norris, pembalap Formula 1 berkebangsaan Inggris, terus menarik perhatian publik dengan performa gemilangnya di lintasan. Lahir pada 13 November 1999 di Bristol, Inggris, Norris kini berkompetisi untuk tim McLaren, menunjukkan bakat luar biasa sejak usia muda. Kariernya yang cemerlang di kategori junior hingga debutnya di F1 telah menjadikannya salah satu nama paling menjanjikan dalam olahraga balap.

Norris baru saja memastikan gelar juara dunia F1 untuk pertama kalinya. Dia menjadi juara dunia F1 2025. Kepastian didapat usai balap GP Abu Dhabi pada Minggu (7/12/2025). Meski cuma finis di posisi tiga, Norris tetap sukses mengunci juara dunia.

Balapan F1 GP Abu Dhabi sendiri dimenangi oleh Max Verstappen, disusul Oscar Piastri di posisi kedua.

Dengan kepribadiannya yang karismatik dan kecepatan yang tak terbantahkan, Lando Norris tidak hanya menjadi idola di lintasan, tetapi juga di kalangan penggemar. Artikel ini akan mengulas lebih dalam profil, perjalanan karier, dan prestasi penting yang telah diukir oleh pembalap muda ini di kancah balap internasional.

Lando Norris memulai petualangan balapnya di dunia karting pada usia yang sangat muda, yakni tujuh tahun. Bakat alaminya segera terlihat, membimbingnya meraih berbagai gelar bergengsi di kategori junior. Salah satu pencapaian signifikan adalah Kejuaraan Dunia CIK-FIA KF pada tahun 2014, yang menegaskan potensi besar yang dimilikinya.

Setelah sukses besar di karting, Norris dengan cepat beralih ke balap mobil formula, menunjukkan adaptasi yang luar biasa. Tahun 2015 menjadi saksi kemenangannya di Kejuaraan MSA Formula, menandai awal dominasinya di ajang junior. Prestasi ini diikuti dengan kemenangan ganda di Eurocup Formula Renault 2.0 dan Formula Renault 2.0 Northern European Cup pada tahun 2016.

Perjalanan Lando Norris terus menanjak dengan memenangkan Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa pada tahun 2017, sebuah langkah penting menuju puncak balap. Puncaknya di kategori junior adalah saat ia menempati posisi kedua di Kejuaraan FIA Formula 2 pada tahun 2018. Serangkaian kemenangan dan podium ini membuktikan bahwa ia siap untuk tantangan yang lebih besar di Formula 1.

Lando Norris secara resmi bergabung dengan program pembalap muda McLaren pada awal 2017, sebuah langkah krusial dalam kariernya. Ia kemudian diangkat menjadi pembalap cadangan untuk tim Formula 1 pada tahun 2018, memberikan pengalaman berharga di balik layar. Debutnya di ajang balap paling bergengsi, Formula 1, terjadi pada musim 2019 bersama tim McLaren, di mana ia segera menunjukkan kecepatan dan konsistensinya.

Pencapaian penting mulai berdatangan bagi Norris di Formula 1. Podium pertamanya diraih di Grand Prix Austria 2020, di mana ia finis di posisi ketiga, sebuah momen emosional bagi dirinya dan tim. Tidak berhenti di situ, ia juga berhasil meraih pole position pertamanya di Grand Prix Rusia 2021, menunjukkan kemampuannya dalam kualifikasi.

Momen paling bersejarah bagi Lando Norris adalah kemenangan balapan Formula 1 perdananya di Grand Prix Miami 2024. Kemenangan ini tidak hanya menjadi penantian panjang bagi Norris, tetapi juga bukti nyata dari kerja keras dan peningkatan performa McLaren. 

Lando Norris tidak hanya dikenal karena kecepatan dan keterampilan balapnya, tetapi juga karena kepribadiannya yang karismatik dan mudah bergaul. Kombinasi ini menjadikannya salah satu pembalap paling populer di grid Formula 1. Interaksi yang menyenangkan dengan penggemar dan rekan-rekan pembalap menambah daya tariknya, menciptakan citra positif di dunia balap yang kompetitif.

Konsistensi adalah salah satu kunci keberhasilan Norris di Formula 1. Meskipun menghadapi persaingan ketat, ia secara rutin mampu bersaing di barisan depan dan mengamankan poin penting bagi tim McLaren. Kemampuannya untuk menjaga performa tinggi di berbagai sirkuit dan kondisi balapan menunjukkan kematangan sebagai seorang pembalap profesional.

Dengan usia yang masih relatif muda, Lando Norris memiliki masa depan yang sangat cerah di Formula 1. Dukungan dari tim McLaren dan basis penggemar yang besar menjadi modal berharga baginya untuk terus berkembang. Performa impresifnya, terutama di musim 2024, menempatkannya sebagai kandidat kuat untuk meraih gelar juara dunia di masa mendatang, menjadikannya salah satu aset berharga dalam olahraga otomotif global.