Presiden: Pemenuhan pangan hingga BBM fokus penanganan bencana Sumut

Medan (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menyebutkan pemenuhan kebutuhan pangan, Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga infrastruktur menjadi fokus utama dalam penanganan korban bencana hidrometeorologi di wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Presiden Prabowo memastikan segera menyelesaikan permasalahan utama tersebut dalam beberapa hari ke depan.

"Memang kondisi alamnya sangat menantang, menimbulkan kesulitan, banyak jalan yang masih terputus. Kita akan melakukan segala upaya mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami," kata Presiden Prabowo usai meninjau posko pengungsian di Gelanggang Olahraga Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin.

Presiden menginstruksikan untuk mengarahkan kapal yang pengangkut BBM maupun bantuan logistik ke Kota Sibolga, Sumatera Utara. Kemudian mendistribusikan BBM dan bantuan logistik tersebut ke daerah-daerah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Sumut.

Baca juga: Mendagri: Penanganan bencana di Sumatera sudah jadi perhatian nasional

"Sekarang masalah BBM, nanti kapal besar sudah bisa merapat ke Sibolga. Kemudian setiap hari bergerak terus ke beberapa titik setiap harinya," kata Presiden Prabowo didampingi Gubernur Sumut Bobby Nasution.

Presiden juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda) dalam menangani bencana hidrometeorologi di wilayah itu.

Data Pusat Pengendalian Operasi Basarnas menyatakan wilayah Sumatera Utara merupakan kondisi darurat paling luas dengan 3.029 warga terdampak.

Baca juga: Presiden Prabowo berjanji tidak biarkan korban banjir berjuang sendiri

Kemudian 217 korban meninggal dan 168 korban masih dinyatakan hilang. Basarnas mengerahkan helikopter, kapal, drone, perahu karet, dan 121 personel untuk mendukung operasi SAR tersebut.

"Saya juga sangat berterima kasih kepada instansi, pemda juga sudah bergerak cepat menanggulangi bencana ini," kata Presiden Prabowo.

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menambahkan pihaknya bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan TNI, bakal melakukan perbaikan terhadap infrastruktur di daerah-daerah terdampak.

"Kita sudah rapat bersama PU, Kemenko PMK, melihat apa-apa yang harus dilakukan. Kemudian berapa jumlahnya, kita akan segera menyelesaikan masalah infrastruktur," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Polri kirim 219 personel untuk penanganan bencana di Sumut

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.