PRESIDEN Prabowo Subianto mengklaim menyelamatkan Rp 300 triliun dari APBN 2025 yang rawan diselewengkan. Prabowo bilang anggaran yang diselamatkan itu dari beberapa alokasi tidak produktif seperti anggaran perjalanan dinas di luar dan dalam negeri.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
"Lalu anggaran alat tulis kantor yang begitu besar dan berbagai anggaran yang selama ini jadi sumber korupsi dan sumber bancaan," kata Prabowo saat memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR di kompleks parlemen, Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.
Kepala Negara mengatakan pemangkasan anggaran digeser untuk kegiatan lebih produktif. Menurut dia, kebijakan tersebut langsung bisa dirasakan rakyat banyak.
Menurut Prabowo lagi, masalah besar bangsa Indonesia adalah korupsi. Korupsi sudah mengakar dalam birokrasi Indonesia. Perilaku korupsi juga ada di BUMN hingga BUMD.
Selama 299 hari menjadi presiden, Prabowo sudah melihat korupsi di berbagai lembaga itu. Kepala Negara mengatakan bangsa Indonesia harus berani mengakui kesalahan ini.
Bangsa Indonesia, kata dia, juga harus berani untuk memperbaiki. Untuk itu, dia berjanji akan memimpin upaya pemberantasan korupsi di semua lembaga pemerintah.
Pada kesempatan itu pula, Prabowo mengatakan sebanyak 20 juta orang sudah menikmati program makan bergizi gratis. Jumlah itu dicapai selama 7 bulan. Prabowo mengklaim pencapaian itu lebih baik dibandingkan negara lain yang melakukan program serupa.
"Brasil butuh 11 tahun untuk mencapai 40 juta orang setiap hari. Kami mencapai apa yang negara lain butuh belasan tahun," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan banyak tantangan yang dihadapi untuk menjalankan program ini. Beberapa tantangan itu berkaitan dengan pembangunan fisik seperti dapur, pengelolaan rantai pasok, pelatihan manajer, hingga pelaksanaan.
Menurut dia, makan bergizi gratis bukan semata program sosial. Makan bergizi juga bertujuan menciptakan generasi sehat dan produktif.
Hari ini Prabowo melakukan dua pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR. Kepala Negara menyampaikan pidato pertama di sidang tahunan MPR pada pukul 10.00 WIB. Prabowo akan menyampaikan hasil kinerja pemerintah selama 300 hari.
Sementara di pidato kedua, Ketua Umum Partai Gerindra ini menyampaikan pengantar rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2026.
Ervana Trikarinaputri berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan editor: Prabowo Targetkan Penerima LPDP Capai 4 Ribu Mahasiswa pada 2026