Penyerang Timnas Wanita Indonesia U-16, Jezlyn Kayla, mengalami cedera ACL dan harus menepi selama setidaknya enam bulan. Hal tersebut disampaikan pelatih Timnas Wanita Indonesia U-16, Timo Scheunemann, di konferensi pers usai laga Indonesia vs Malaysia, Minggu (24/8) malam tadi.
Indonesia berhasil lolos ke semifinal Piala AFF Wanita U-16 untuk kali pertama sepanjang sejarah usai mengalahkan Malaysia di laga kedua Grup A turnamen yang digelar di Solo, Jawa Tengah ini. Dalam laga yang berjalan keras tersebut, Indonesia menggulung Malaysia dengan skor 3-1.
Namun, tidak adanya nama Jezlyn di daftar susunan pemain Indonesia malam itu menjadi perhatian tersendiri. Jezlyn mengalami cedera pada laga pertama melawan Timor Leste, Rabu (20/8). Kakinya tampak salah tumpuan dan posisinya diganti pemain lain.
Namun usai laga, Jezlyn bisa berjalan meski agak tertatih. Ia juga bilang kepada kumparanBOLANITA, bahwa kondisinya sudah lebih baik.
Meski begitu, baru pada konferensi pers usai laga vs Malaysia kondisi Jezlyn menjadi terang. Coach Timo Scheunemann mengatakan bahwa cedera Jezlyn cukup parah.
"Dan tidak ada yang cedera seperti pertandingan pertama Jezlyn kena ACL. Itu juga sesuatu yang membuat timnya jadi tertekan secara psikologis, pada nangis semua gitu kan," ujar Timo.
Timo mengatakan, Jezlyn harus menepi setidaknya setengah tahun.
"Jezlynnya untung saja tidak perlu dioperasi, tapi 6 bulan dia harus recovery. Oleh karena itu tadi pada saat masuk dan pada saat ada yang mencetak gol mereka membentangkan jersinya, kostumnya Jezlyn," tambahnya.
Cedera ACL merupakan momok bagi pesepak bola, terutama pesepak bola wanita. Selain butuh masa recovery yang panjang (9-12 bulan), cedera ini juga kerap merenggut kemampuan dan mental-keberanian pemain.
kumparanBOLANITA pernah membahas lebih detail soal cedera ACL pada pesepak bola wanita Indonesia. Anda bisa menyaksikan videonya di sini: