PRESIDEN Prabowo Subianto dikabarkan mencopot Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan menunjuk Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengisi posisi tersebut.
Pemberhentian dan pengangkatan Kepala Badan Pangan Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 116/P Tahun 2025. Dalam salinan dokumen yang dilihat Tempo keputusan itu ditetapkan Prabowo pada 9 Oktober 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Prabowo memberhentikan Arief Prasetyo sebagai kepala Bapanas yang diangkat lewat Keputusan Presiden Nomor 7/M Tahun 2022.
“Memberhentikan dengan hormat Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut,” bunyi salinan Kepres itu.
Dokumen itu juga menetapkan Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Badan Pangan Nasional. Dengan penetapan tersebut, Amran mendapatkan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggap ditetapkan,” bunyi Kepres itu yang ditetapkan di Jakarta.
Kepres ini juga mengungkap pertimbangan pergantian kepala Bapanas. Presiden memandang pemberhentian Arief sebagai kepala Badan Pangan Nasional diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dalam tugas pemerintahan.
Pemberhentian kepala Badan Pangan Nasional ini berdasarkan ketentuan Pasal 41 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 yang menyebutkan kepala badan diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.
Tempo telah mengirim pesan konfirmasi tentang validitas Kepres ini ke nomor WhatsApp Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi serta dua wakilnya, Juri Ardiantoro dan Bambang Eko Suhariyanto.
Adapun pesan konfirmasi Tempo ke nomor WhatsApp Arief Prasetyo belum dibalas dan hanya centang biru.
Kepres ini ditetapkan pada hari yang sama ketika Arief Prasetyo melakukan inspeksi mendadak ke Gudang Bulog di Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Jawa Timur, 9 Oktober 2025.
Dikutip dari Antara, Arief mengatakan seluruh beras yang akan disalurkan kepada masyarakat, baik melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun bantuan pangan pemerintah, telah melalui pemeriksaan ketat. "Hasil sidak menunjukkan kualitas beras di Ponorogo sangat baik. Tidak ada temuan kutu dan stok aman hingga tahun depan," ujarnya.
Arief ditunjuk sebagai kepala Bapanas oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 21 Februari 2022. Saat itu ia merupakan Direktur Utama PT Rajawali Nusantara (Persero) atau RNI.
Sebelum menjadi Dirut RNI, Arief pernah menjabat Direktur Utama Food Station, sebuah BUMD pangan milik Provinsi DKI Jakarta.
Pilihan Editor: Cara Pemerintah Menangani Beras Turun Mutu