Penetapan Tersangka Eks Wamenaker Noel Dinilai Bukti KPK Masih Independen

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Penetapan Tersangka Eks Wamenaker Noel Dinilai Bukti KPK Masih Independen Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel (tengah) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025).(MI/ Usman Iskandar)

EKS Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo menyoroti Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel dalam korupsi pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Menurut Yudi, OTT KPK yang juga menjaring eks Wamenaker Noel tersebut menjadi langkah penting yang dapat menegaskan masih berdirinya independensi lembaga anti korupsi terhadap pejabat aktif. “OTT ini menjadi alarm penting bahwa KPK berani. KPK berani menyentuh pejabat tinggi tanpa kompromi,” kata Yudi Purnomo dalam saat dikonfirmasi pada Sabtu (23/8).

Yudi menekankan, KPK telah berhasil mengungkap kasus korupsi dan menentukan status hukum Noel dengan memanfaatkan waktu 1x24 jam. Menurutnya, jangka waktu ini penting agar keputusan penetapan tersangka tidak melanggar aturan penyidikan. “Jika KPK menangkap, maka hampir pasti bukti awal yang dikantongi telah kuat. Bukti awal yang dikantongi kredibel,” tukas Yudi.

Selain itu, Yudi menilai pernyataan Ketua KPK mengenai tidak ada campur tangannya Istana dalam penangkapan tersebut mencerminkan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menghargai proses hukum yang berlaku. “Presiden konsisten tidak melakukan intervensi. Sehingga KPK bisa bergerak bebas sesuai mandat konstitusi,” ungkapnya.

Menurut Yudi, penyelidikan kasus ini belum seluruhnya selesai dan kemungkinan akan melebar ke berbagai pihak lain di lingkaran kekuasaan. Ia mengatakan bahwa pengembangan kasus tindak pidana korupsi bisa menyingkap jaringan luas praktik suap dan korupsi dalam birokrasi.

Oleh karena itu, Yudi menekankan tentang pentingnya peran masyarakat dalam memberikan informasi dan berani melaporkan berbagai tindak pidana korupsi yang terjadi khususnya pada level pelayanan publik. “Keterlibatan publik sangat krusial untuk menjaga integritas hukum dan menutup celah korupsi yang berulang,” pungkasnya.

KPK secara resmi telah menetapkan Wamenaker Noel bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan negurusan sertifikasi K3, Jumat (22/8). Mereka disangkakan melanggar Pasal 12 huruf e dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Pada hari itu juga Presiden Prabowo meneken surat pemberhentian Noel dari jabatan Wamenaker.

KPK menahan Noel dan para tersangka lainnya selama 20 hari pertama, terhitung sejak 22 Agustus hingga 10 September 2025, di Rumah Tahanan KPK Gedung Merah Putih.

Berikut daftar 11 tersangka pemerasan sertifikasi K3 Kemnaker:

  1. Irvan Bobby Mahendro – Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 periode 2022–2025.
  2. Gerry Aditya Herwanto Putra – Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja, 2022–sekarang.
  3. Subhan – Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3, 2020–2025.
  4. Anitasari Kusumawati – Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja, 2020–sekarang.
  5. Immanuel Ebenezer Gerungan – Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
  6. Fahrurozi – Dirjen Binwasnaker dan K3, Maret 2025–sekarang.
  7. Hery Susanto – Direktur Bina Kelembagaan, 2021–Februari 2025.
  8. Sekarsari Kartika Putri – Subkoordinator.
  9. Supriadi – Koordinator.
  10.  Temurila – PT KEM Indonesia.
  11.  Miki Mahfud – PT KEM Indonesia. (M-1)
Read Entire Article