PBNU: Musibah Al Khoziny Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur Pesantren

1 day ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan, musibah yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai puncak gunung es persoalan infrastruktur di pesantren. Menurut dia, hal tersebut perlu segera diperbaiki. "Itu harus diperjuangkan bersama untuk perbaikan-perbaikan lebih lanjut,” ujar Yahya dikutip dari keterangan resmi pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Yahya mengatakan, sejumlah tantangan yang dihadapi saat ini bersifat sistemik. Selain musibah di Al-Khoziny, Indonesia juga dihadapkan pada bencana alam seperti gempa dan banjir yang turut berdampak pada pesantren. "Ini semua tantangan besar. Mungkin bisa dilewati kalau kita menggalang persatuan yang kokoh di antara semua,” kata dia.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Yahya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang menunjukkan perhatian terhadap kondisi tersebut. Dia berharap langkah-langkah penanganan dilakukan secara menyeluruh oleh pesantren di seluruh Indonesia. "Mudah-mudahan nanti secara sistemik masalah ini bisa ditangani bersama pesantren seluruh Indonesia,” tutur Yahya.

Bangunan empat lantai milik ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, roboh dengan dugaan penyebab kegagalan konstruksi. Insiden tersebut terjadi pada 29 September 2025. Berdasarkan data per 3 Oktober, terdapat 118 korban yang telah ditemukan tim SAR gabungan.

Dalam kesempatan berbeda, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU Hodri Arief mengatakan, musibah yang terjadi di Al-Khoziny perlu disikapi dengan empati, bukan dijadikan alasan untuk menghentikan pembangunan di pesantren. “Itu musibah, tentu tidak mungkin pesantren asal membangun. Jangan kemudian musibah di Al-Khoziny dijadikan alasan untuk menghentikan pembangunan gedung di pesantren,” ujarnya.

Hodri menambahkan, PBNU tengah melakukan upaya dengan menggandeng fakultas teknik sipil dalam pendampingan pembangunan gedung pesantren. Dia menyadari beberapa pesantren memang membangun gedung tidak berdasarkan spesifikasi dari teknik sipil. "Hal itu disebabkan karena mereka memiliki kemampuan yang terbatas,” kata Hodri.

Dia menjelaskan, keterbatasan tersebut sering membuat pembangunan dilakukan secara swadaya tanpa pendampingan teknis yang memadai. Sementara kebutuhan untuk menyediakan sarana pendidikan di pesantren sangat mendesak. "Bisa dibayangkan, pesantren dengan jumlah santri yang membludak, sementara tidak ada ruang kelas. Suasana seperti itu tentu tidak produktif untuk kegiatan belajar di pesantren,” ujar dia.

Read Entire Article