Lebih dari 66 Ribu Kasus, Kanker Payudara Masih Jadi Pembunuh Tersenyap

1 day ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Lebih dari 66 Ribu Kasus, Kanker Payudara Masih Jadi Pembunuh Tersenyap ilustrasi(freepik)

KANKER payudara masih menjadi ancaman terbesar bagi perempuan Indonesia. Berdasarkan data Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) 2022, tercatat 66.271 kasus kanker payudara di Indonesia. Angka ini menjadikan kanker payudara sebagai jenis kanker dengan jumlah kasus tertinggi sekaligus penyebab kematian utama di kalangan perempuan, melampaui kanker serviks dan ovarium.

Meskipun kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini mulai meningkat, dokter spesialis bedah onkologi RSU Bunda Jakarta, Reza Musmarliansyah, mengungkapkan bahwa banyak pasien masih datang dalam kondisi stadium lanjut. Hal ini berdampak pada tingginya angka kematian dan meningkatnya kerumitan proses rekonstruksi pascaoperasi.

“Masih banyak pasien yang datang dengan tumor besar atau sudah menyebar, sehingga tindakan medis menjadi lebih kompleks,” ujar Reza Musmarliansyah ujarnya dalam sesi diskusi di RSU Bunda, Jakarta, Jumat (10/10).

Ia menambahkan bahwa penanganan kanker payudara tidak hanya berhenti pada pengangkatan jaringan kanker, tetapi juga menyangkut pemulihan fisik dan psikologis pasien.

"Bagi banyak perempuan, operasi payudara bukan hanya soal medis, tapi juga soal kepercayaan diri dan kualitas hidup,” jelasnya.

Penyintas kanker payudara sekaligus anggota komunitas Love Pink, Laksmi Notokusumo, menuturkan bahwa banyak pasien dihadapkan pada dilema: menjalani operasi konvensional dengan risiko kehilangan bentuk tubuh atau menunda pengobatan karena takut dengan hasil estetika.

“Ketakutan kehilangan bentuk tubuh sering membuat perempuan enggan memeriksakan diri lebih awal,” ujar Laksmi Notokusumo dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, Ivan Rizal Sini, President Commissioner PT Bundamedik Tbk, menyoroti ketimpangan akses terhadap pengobatan kanker modern di Indonesia. Tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas memadai maupun tenaga ahli onkologi.

“Akses hanya bisa dicapai kalau alatnya ada, dokternya ada, dan pasiennya mendapat edukasi yang benar,” ujar Ivan.

Kanker payudara hingga kini masih menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan nasional. Tanpa pencegahan dini oleh pasien, akses layanan yang setara, dan edukasi masyarakat yang konsisten, angka kematian akibat penyakit ini dikhawatirkan akan terus meningkat. (P-4)

Read Entire Article