Moskow (ANTARA) - Jumlah korban meninggal akibat hujan lebat, banjir, dan tanah longsor di Meksiko bertambah menjadi 44 orang, kata Sekretariat Keamanan dan Perlindungan Sipil Meksiko pada Ahad (12/10).
Sebelumnya pada hari itu otoritas Meksiko telah melaporkan 37 kematian.
"Pemerintah negara bagian melaporkan 44 korban jiwa," kata sekretariat tersebut melalui pernyataan.
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, sebelumnya mengatakan lebih dari 5.000 tentara dan petugas penyelamat telah dikerahkan untuk menangani dampak bencana alam tersebut.
Sekitar 10.000 paket makanan juga telah disiapkan dan 117.000 liter air minum telah didistribusikan kepada para korban.
Hujan musiman yang lebat telah berdampak ke seluruh kawasan Amerika Tengah. Pada Sabtu dini hari, Presiden Honduras Xiomara Castro mengumumkan status darurat di distrik tengah negara tersebut untuk membantu warga dan mengoordinasikan upaya penyelamatan dan pemulihan.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Banjir parah akibat hujan deras di Meksiko tewaskan 42 orang
Baca juga: Sistem memanen air hujan ubah masyarakat kecil Meksiko
Baca juga: Pertandingan Selandia Baru kontra Meksiko ditunda karena hujan
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.