IMMANUEL Ebenezer ditangkap dalam operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Kamis, 21 Agustus 2025. Wakil Ketua KPK Fitroh Cahyanto membenarkan kabar penangkapan wakil menteri ketenagakerjaan ini.
Tempo telah berupaya menghubungi Immanuel Ebenezer untuk mengkonfirmasi kabar tersebut. Namun, pria yang sering disapa Noel belum merespons.
Noel ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai wakil menteri ketenagakerjaan di Kabinet Merah Putih. Kader Partai Gerindra ini mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.
Noel sebagai wakil menteri ketenagakerjaan dikenal kerap melakukan sidak ke perusahaan-perusahaan di daerah yang bermasalah. Kegiatannya ini kerap ia bagikan di akun sosial media Instagram-nya @immanuelebenezer.
Noel juga tercatat memiliki kontroversi selama menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan di Kabinet Merah Putih. Misalnya saat merespons tagar Kabur Aja Dulu, ungkapan ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi, sosial, dan keadilan Tanah Air. Tagar Kabur Aja Dulu diartikan sebagai ajakan pergi dari Indonesia untuk berkarier di luar negeri.
Noel mengatakan tidak memperdulikan tagar tersebut. Dia mempersilakan siapapun warga Indonesia yang ingin pergi meninggalkan Tanah Air.
"Mau kabur, kabur saja, lah. Kalau perlu jangan balik lagi," ucap Noel pada Senin, 17 Februari 2025.
Responsnya itu mendapat kritik dari kalangan luas. Termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Politikus PDIP Guntur Romli mengatakan pernyataan Noel tidak etis. Menurut dia, Noel sebagai pejabat pemerintah bisa menyampaikan komentar yang lebih bijak dalam merespons aspirasi masyarakat.
“Komen Wamen Noel sekelas buzzer," ujar Guntur pada Selasa, 18 Februari 2025.
Belakangan Noel menanggapi kritikan terhadap pernyataannya itu. Menurut dia, kritik atas responsnya itu mengandung sinisme politik.
Sebab, kata dia, komentarnya yang mempersilakan warga Indonesia pergi ke luar negeri hanyalah pernyataan biasa. “Dari tahun kapan pekerja Indonesia kerja ke luar negeri. Ada nggak yang bikin tagar? Enggak ada tuh. Jadi emang ini ada sinisme politik,” kata Noel, Selasa, 18 Februari 2025.