KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden Prabowo Subianto tidak pandang bulu terhadap pejabat yang korupsi. Pernyataan itu merespons ditangkapnya Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Perlu ditegaskan bahwa berkali-kali Presiden Prabowo menekankan tidak pandang bulu terhadap penegakan kasus-kasus korupsi," kata Dasco di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Menurut dia, kepala negara tidak akan melindungi koruptor, sekalipun bagian dari kabinet pemerintahan. "Bila memang terbukti pembantu-pembantunya melakukan hal-hal perbuatan yang tidak terpuji," ujarnya.
Dasco mengklaim belum mengetahui status Immanuel di keanggotaan partainya. Dia berujar bakal mengecek lagi status keanggotaan mantan relawan pendukung Jokowi di Pilpres 2019 tersebut. "Jadi saya belum tahu lagi bagaimana langkah (DPP Gerindra) selanjutnya," ucap dia.
Adapun Immanuel Ebenezer maju dalam pemilihan calon anggota DPR dari daerah pemilihan Kalimantan Utara pada Pileg 2024. Noel maju sebagai politikus Partai Gerindra. Namun dia gagal melaju ke Senayan karena kalah perolehan suara.
KPK membawa Immanuel Ebenezer ke Gedung Merah Putih usai operasi tangkap tangan di Kementerian Ketenagakerjaan pada hari ini. Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan bahwa pria yang kerap disapa Noel itu sudah tiba di gedung KPK. "Sudah," kata dia saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Lembaga antirasuah tersebut meringkus mantan relawan Joko Widodo itu dalam kasus pemerasan terhadap perusahaan yang sedang mengurus sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Fitroh mengatakan operasi tersebut, KPK menyita sejumlah uang, mobil dan sepeda motor. "Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil dan ada motor Ducati," ujar dia.
M Rizki Yusrial berkontribusi dalam penulisan artikel ini