Liputan6.com, Jakarta - Manchester United berencana melepas Casemiro di akhir kontraknya jika mereka tidak bisa menjualnya pada Januari. Penampilannya belakangan ini seperti menunjukkan gelandang tersebut, sudah seharusnya meninggalkan Old Trafford.
Menurut mantan kepala pencari bakat MU, Mick Brown, yang bekerja di Old Trafford selama lebih dari satu dekade selama periode tersukses klub, secara eksklusif mengatakan kepada Football Insider bahwa pemain berusia 33 tahun itu tidak memiliki masa depan dalam rencana Ruben Amorim.
Casemiro tampil mengecewakan setelah diusir keluar lapangan saat MU menang 2-1 melawan Chelsea. Sejak itu dia dicap "egois" dan "bodoh" karena menerima kartu kuning kedua yang sebenarnya bisa dihindari.
Ketertarikan dari klub-klub Liga Arab Saudi dapat membuat Casemiro bereuni dengan Cristiano Ronaldo di Al Nassr di tengah klaim bahwa ia akan tergoda oleh uang yang ditawarkan.
Dengan sisa kontrak kurang dari 12 bulan di Old Trafford, MU ingin sekali tidak lagi memperhitungkan gajinya, karena waktunya telah tiba bagi Casemiro untuk pindah klub.
Akhirnya masa depan Marcus Rashford menemukan titik terang. Barcelona berhasil memboyongnya dengan skema pinjaman selama satu musim dari Manchester United, Rabu (23/7/2025) waktu setempat.
Manchester United Izinkan Pergi Secara Gratis
Brown mengatakan bahwa keputusan Casemiro untuk bertahan di Man United merupakan pukulan telak. Karena dengan gajinya sebesar 300.000 pounds per minggu dicap sebagai "skandal".
Mantan pencari bakat tersebut, yang memiliki segudang pengalaman dalam perekrutan pemain papan atas dan juga pernah bekerja untuk klub-klub seperti Tottenham, Aston Villa, dan West Ham, menegaskan bahwa gelandang tersebut akhirnya akan dilepas pada musim panas, jika tidak pada bulan Januari.
"Waktunya telah tiba bagi Casemiro untuk pindah," kata Brown. Jika MU mendapatkan tawaran yang sesuai, mereka bisa saja menjualnya, tetapi jika tidak, saya dengar kemungkinan besar dia akan diizinkan pergi secara gratis."
Masa Depannya di MU Takkan Lagi Panjang
Menurut Brown, di usianya, dan dengan uang yang ia hasilkan, rasanya tidak masuk akal MU untuk mempertahankannya. Penampilannya teranyar menunjukkan bahwa masa depannya di United seharusnya tidak panjang, terutama setelah apa yang ia lakukan melawan Chelsea.
"Dia seharusnya cukup cerdas untuk tahu bahwa dia mendapat kartu kuning dan berisiko mendapatkan kartu kuning lagi, jadi dia tidak boleh melakukan pelanggaran seperti itu."
Amorim Kecewa dan Marah Casemiro Dapat Kartu Merah
Usai laga melawan Chelsea, Amorim diyakini sangat marah kepada gelandang tersebut, lantaran bisa saja membuat United kehilangan tiga poin penting karena menerima kartu merah yang tidak perlu saat timnya sedang unggul.
Ini bukan pertama kalinya Casemiro dikritik karena menerima kartu merah, yang menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang posisi jangka panjangnya dalam rencana tim utama United.
Namun, setelah membuat marah sang manajer dan dengan sisa waktu kurang dari satu tahun, kontraknya, gelandang tersebut kemungkinan besar akan meninggalkan Liga Premier untuk selamanya dalam waktu dekat.