Ekspresi Jenaka dan Lambaian Tangan Valentino Rossi untuk Indonesia, Dampaknya Terasa Sampai Papua

1 week ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Dengan jenaka Valentino Rossi memainkan ekspresi wajahnya di hadapan kamera media, seperti seorang dewasa yang ingin menghibur anak-anak.

Ulahnya pada konferensi pers peluncuran livery spesial Pertamina Enduro VR46 Racing jelang MotoGP Indonesia 2025, Selasa (30/9/2025), terkesan sederhana.

Namun, kepribadian itu pula yang menjadikan Rossi begitu unik, sehingga dunia langsung terkesima ketika dirinya mulai terjun di Kejuaraan Dunia Balap Motor pada 1996 di kelas 125cc. Sorotan luar biasa yang turut mengangkat popularitas kompetisi yang diikutinya hingga titik ini.

Daya tarik itu pula membentuk berdirinya Fan Club Valentino Rossi Indonesia (FCRI). Kelompok suporter ini tidak melewatkan kesempatan melihat dari dekat sang idola dan hadir di acara.

Rossi pun menyambut mereka dengan hangat, tersenyum dan melambaikan tangan. Dia membaca bendera-bendera yang dipajang para pendukung. "Rossifumi Samarinda. Apa itu Samarinda?" tanyanya.

Ketika diberitahu kalau Samarinda merujuk lokasi, Rossi mengungkapkan keinginan untuk mengunjungi kota di Kalimantan Selatan tersebut. Sosok berusia 46 itu turut menyapa anggota FCRI yang datang dari Jayapura, Papua.

Berita video kali ini membahas tentang perdebatan siapa lebih layak menerima status GOAT antara Marc Marquez atau Valentino Rossi.

Kesempatan Emas Lihat Valentino Rossi dari Dekat

Namanya penggemar itu Herlien Sini. Begitu mengetahui Rossi datang ke Indonesia, dia tidak melewatkan kesempatan melihat langsung sang idola.

"Tahun ini dia datang. Jadi ya mari kita lihat. Sudah tidak balapan, jarang lah. Paling di seri-seri Eropa dia muncul, kalau di Asia jarang," katanya kepada Liputan6.com.

Herlien menceritakan cerita unik di balik alasannya menyukai Rossi. Semula dia hanya mendengar mengenai mitos tentang Rossi dari cerita teman di bangku kuliah.

"Pada 2002, langsung suka belum, dulu dengar dari teman suka cerita. Cuma saya tidak terlalu mengikuti balap motor. Kita kuliah di Papua, televisi jarang, hiburan jarang, handphone juga belum (seperti sekarang). Baru pada 2017, nonton, lihat langsung, akhirnya dipelajarilah semua," ungkapnya.

Valentino Rossi Jadi Referensi

Minat Herlien terhadap Rossi membesar ketika nama juara dunia sembilan kali itu dijadikan referensi dari Kepolisian Daerah agar pengendara berhati-hati di jalan. Rossi juga jadi referensi ketika ada warga yang mengendarai motornya terlalu kencang.

"Di Papua, Polda pasang peringatan, tapi tidak diperhatikan sama masyarakat. Baru ketika dimasukkan tulisan 'hati-hati tikungan, Rossi pernah jatuh di sini', baru dilihat," jabarnya.

"Olahraga ini tidak masuk ke papua, tapi namanya itu (jadi acuan). Lalu nonton lah melihat sebesar apa dia," sambungnya.

Herlien mengaku sudah tiga kali menyaksikan langsung Rossi beraksi di trek, yakni Sepang (2017, 2019) dan Thailand (2018). Dia belum pernah menyaksikan MotoGP di Mandalika, ironisnya karena pertimbangan biaya.

Kesan Valentino Rossi

Sejak memiliki tim yang berkompetisi secara penuh di MotoGP pada 2022, ini adalah kali pertama Rossi datang ke Indonesia. Sayang dia tidak berkesempatan balapan di Tanah Air pada kelas utama.

"Saya berlomba di sini sudah lama sekali, pada 1996 dan 1997 di Sentul pada kelas 125cc. Sementara begitu MotoGP kembali ke Indonesia (2022), saya baru saja pensiun (2021)," katanya.

"Namun saya sudah merasakan antusiasme dan gairah penggemar di sini ketika datang bersama Yamaha," ungkap Rossi.

Read Entire Article