Baleg DPR Minta Peran Pemerintah Masuk dalam Substansi RUU PPRT

3 days ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

WAKIL Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Sturman Panjaitan menyatakan pentingnya keterlibatan pemerintah dalam pembinaan dan pengawasan pekerja rumah tangga. Politikus Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan itu menyebut pengalaman pelindungan pekerja migran di Hong Kong bisa dijadikan contoh untuk memperkuat Rancangan Undang-Undang Pelindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Menurut Sturman, tenaga kerja Indonesia di Hong Kong tercatat dengan jelas di Konsulat Jenderal Republik Indonesia atau KJRI. “Setiap tenaga kerja harus melapor dan mendapatkan rekomendasi sebelum diterima oleh penyalur maupun pemberi kerja," kata Sturman dalam rapat panitia kerja penyusunan RUU PPRT di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 20 Agustus 2025, dikutip dari keterangan resmi.

Dia menilai sistem itu bisa membuat posisi pekerja migran lebih terlindungi, berbeda dengan situasi di sejumlah negara yang kedatangan dan kepulangan pekerjanya tidak jelas. Ia menegaskan bahwa peran aktif pemerintah harus dicantumkan dalam substansi RUU PPRT.

Sturman juga menyebutkan, kontrak kerja di Hong Kong sudah sesuai dengan standar. “Ada dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Indonesia, dengan gaji minimal yang jelas,” ujar dia.

Bahkan, ia menambahkan, pemerintah Hong Kong juga menyediakan shelter atau tempat berlindung bagi pekerja yang membutuhkan. Sturman pun menyatakan hal itu bisa dijadikan contoh di Indonesia.

Sturman menuturkan, pengawasan tidak boleh hanya berhenti di tingkat pusat, tetapi juga harus diperjelas di tingkat daerah. Ia mewanti-wanti bahwa tanpa mekanisme yang rinci, pelindungan pekerja rumah tangga akan sulit terwujud.

"Kalau di naskah (RUU PPRT) disebut pengawasan dilakukan pemerintah pusat dan daerah, itu harus detail. Bagaimana mekanismenya? Jangan sampai pemerintah hanya diam saja," kata dia.

RUU PPRT merupakan rancangan undang-undang inisiatif DPR yang saat ini masih dibahas oleh Baleg DPR. Rancangan UU itu sudah diusulkan ke DPR sejak 2004. Selama dua dasawarsa, nasib RUU PPRT terkatung-katung.

Pada periode DPR lalu, Baleg sempat menjadikan RUU ini sebagai inisiatif DPR. Dewan bahkan sudah mengirimkan draf ke pemerintah untuk mendapat masukan berupa daftar inventarisasi masalah atau DIM. Merespons itu, surat presiden diterbitkan dan DIM dikirim kepada DPR.

Namun, hingga masa keanggotaan DPR periode lalu berakhir pada Oktober 2024, RUU PPRT jalan di tempat. Sebab, pimpinan parlemen belum menunjuk alat kelengkapan dewan yang akan membahasnya. Pada periode keanggotaan DPR 2024-2029, RUU PPRT kembali masuk daftar Program Legislasi Nasional atau Prolegnas Prioritas 2025 atas usulan Baleg.

Angin segar pengesahan RUU PPRT menjadi undang-undang mulai berembus pada 1 Mei 2025. Dalam pidato Hari Buruh Internasional, Presiden Prabowo menyatakan keinginannya mempercepat pembahasan dan pengesahan RUU PPRT. Hari itu, Prabowo menjanjikan bakal membereskan RUU PPRT dalam tiga bulan.

Seharusnya bila komitmen itu betul-betul dipegang, Agustus 2025 menjadi bulan pengesahan UU PPRT. Namun, pengesahan RUU PPRT kemungkinan besar molor dari target itu. Saat ini Baleg masih melangsungkan rapat panja penyusunannya.

Read Entire Article