Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Alexander Isak ke Liverpool pada hari penutupan bursa musim panas 2025 menutup saga transfer yang berlangsung sejak awal jendela dibuka. Ia mendarat ke Anfield dengan biaya fantastis senilai 125 juta pounds.
Hadirnya Isak tentu akan menciptakan persaingan di lini depan The Reds. Dibanding terbebani, striker Liverpool lainnya Hugo Ekitike menyambut positif persaingan tersebut dan mengatakan hal semacam ini sudah seharusnya terjadi di tim besar.
"Saya rasa bagus untuk pemain (seperti Isak) di klub sebesar ini," ujar Hugo Ekitike. "Saya tidak bisa membayangkan suatu klub besar bermain hanya dengan satu striker. Jadi, saya rasa bagus dia ada di sini."
Meski ekspektasi fans jauh lebih besar terhadap Isak, justru Ekitike yang sejak awal musim menunjukkan performa impresif. Keadaan ini tentunya akan membuat sang pelatih Arne Slot pusing soal siapa yang layak jadi pilihan utamanya.
Legenda MU, Liverpool dan Timnas Inggris, Michael Owen, memprediksi calon juara Liga Inggris musim ini. Namun yang menarik, tidak ada nama Manchester City dalam prediksi peraih Ballon d’Or itu.
Jadikan Isak Panutan di Lapangan
Usia yang terpaut 3 tahun lebih muda membuat Ekitike melihat Isak sebagai sosok panutan. Dengan kenyangnya pengalaman sang striker Swedia di tanah Inggris, Ekitike mengaku ia dapat mengambil pelajaran dari rekannya tersebut.
"Bahkan untuk usia saya saat ini, saya rasa saya masih perlu banyak memperbaiki diri dan belajar. Jadi, bagi saya kehadirannya di sini merupakan suatu hal yang baik," ungkap Ekitike.
Sejak awal musim 2025/2026 ini, Slot telah mempercayakan Ekitike untuk tampil pada 8 pertandingan di seluruh kompetisi. Ia kemudian berkontribusi dengan mencetak 5 gol serta 1 assists bagi The Reds.
Siap Berduet di Lini Serang
Sejauh ini, Arne Slot lebih memilih menggunakan 1 penyerang tengah dalam laga yang sudah dijalani Liverpool. Meski begitu, Ekitike mengaku sangat terbuka apabila harus diduetkan dengan Isak pada laga berikutnya.
"Saya sudah pernah bermain dengan dua penyerang, satu penyerang. Jadi, saya bisa melakukan banyak hal. Jika kami harus bermain bersama, saya bisa melakukannya," terang Ekitike. "Itu hak pelatih untuk memutuskan bagaimana ia ingin bermain. Itu bukan keputusan saya."
Kurangnya menit bermain bagi Isak disebabkan karena ia tak mengikuti rangkaian pra musim The Reds. Slot telah mengonfirmasi bahwa staf kepelatihan Liverpool terus meningkatkan kebugaran Isak agar ia siap untuk bermain penuh dalam waktu dekat.
Enggan Buat Kesalahan Lagi
Ekitike terkena kartu merah pada laga ronde ketiga Piala Liga Inggris menghadapi Southampton, Rabu (24/9/2025). Akibatnya, ia tak dapat berkontribusi pada laga Premier League melawan Crystal Palace (27/9/2025), di mana The Reds menelan kekalahan.
"Menurutku itu tidak cerdas. Saya merasa sedikit kecewa menyaksikan rekan-rekan setim dari rumah Sabtu lalu. Tetapi, seperti yang saya katakan, saya sudah meminta maaf kepada semua orang, kepada rekan-rekan satu tim saya," tutur Ekitike.
"Hal seperti itu tidak akan terjadi lagi. Saya sudah melupakannya. Saya hanya ingin bermain dan fokus pada sepak bola," lanjut eks Eintracht Frankfurt tersebut.
Liverpool akan kembali berlaga pada gelaran Champions League melawan wakil Turki, Galatasaray, Rabu (1/10/2025) dini hari WIB. Baik Ekitike maupun Isak akan tersedia dan Slot memiliki opsi lebih banyak dalam menentukan skuadnya.