Nyeri dada saat kerja.(Dok. Freepik)
APAKAH Anda merasa nyeri dada saat dikejar deadline atau sedang stres? Jangan abaikan gejala ini, karena bisa jadi ini adalah sinyal dari tubuh yang sedang mengingatkan akan masalah kesehatan.
Stres yang berlebihan dapat menyebabkan nyeri dada, yang mungkin terkait dengan kondisi jantung atau gangguan lain. Artikel ini akan membahas hubungan antara stres, nyeri dada, dan apa yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini.
Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Stres?
Stres adalah respons alami tubuh terhadap tekanan atau tantangan. Ketika Anda menghadapi situasi yang penuh tekanan, seperti pekerjaan yang menumpuk atau deadline yang ketat, tubuh mulai melepaskan hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol.
Hormon-hormon ini menyebabkan tubuh memasuki mode "fight or flight", yaitu meningkatkan detak jantung dan tekanan darah untuk mempersiapkan tubuh menghadapi situasi tersebut.
Peningkatan detak jantung dan tekanan darah ini bisa memicu nyeri dada atau bahkan sensasi sesak. Pada beberapa orang, terutama yang memiliki riwayat masalah jantung, stres dapat memperburuk kondisi jantung yang sudah ada, sehingga menyebabkan nyeri dada yang lebih serius.
Nyeri Dada: Penyebab yang Perlu Diwaspadai
1. Stres dan Ketegangan Otot
Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan otot-otot tubuh, termasuk otot-otot di sekitar dada, menjadi tegang. Ketegangan ini bisa menimbulkan rasa nyeri yang mirip dengan nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung. Namun, nyeri dada yang disebabkan oleh stres atau kecemasan seringkali bersifat sementara dan hilang setelah tubuh kembali rileks.
2. Serangan Panik dan Gangguan Kecemasan
Serangan panik yang seringkali dipicu oleh kecemasan dapat menyebabkan nyeri dada yang menyerupai gejala serangan jantung. Meski demikian, ini bukanlah gejala dari penyakit jantung. Gejala lain yang sering menyertai serangan panik antara lain sesak napas, pusing, dan keringat dingin.
3. Penyakit Jantung Iskemik
Pada individu yang memiliki riwayat penyakit jantung atau faktor risiko seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi, stres dapat memicu iskemia miokardial (berkurangnya aliran darah ke otot jantung). Ini dapat menyebabkan nyeri dada yang lebih serius, yang dikenal dengan istilah angina. Dalam kasus ini, stres bukan hanya memicu rasa tidak nyaman, tetapi juga berpotensi memperburuk kondisi jantung yang sudah ada.
Tanda Bahaya: Kapan Harus Khawatir?
Meski stres dapat menyebabkan nyeri dada, Anda tetap harus waspada terhadap gejala-gejala yang lebih serius. Beberapa tanda yang memerlukan perhatian medis segera meliputi:
- Nyeri dada yang terus-menerus atau semakin parah
- Nyeri dada yang disertai dengan sesak napas, mual, atau pusing
- Rasa tertekan atau nyeri yang menjalar ke lengan kiri, punggung, leher, atau rahang
- Keringat dingin yang berlebihan
- Palpitasi (detak jantung yang tidak teratur)
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera cari pertolongan medis. Meskipun stres bisa menjadi faktor pemicu, penting untuk memastikan apakah kondisi jantung Anda aman.
Bagaimana Mengelola Stres Agar Tidak Memengaruhi Kesehatan?
1. Olahraga Teratur
Olahraga adalah cara yang efektif untuk mengurangi stres dan menjaga kesehatan jantung. Aktivitas fisik membantu melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan. Lakukan olahraga secara teratur, setidaknya 30 menit sehari, untuk menjaga tubuh tetap sehat.
2. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk memulihkan tubuh dan pikiran. Kekurangan tidur dapat memperburuk kecemasan, meningkatkan stres, dan meningkatkan risiko masalah jantung. Usahakan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam agar tubuh dapat berfungsi optimal.
3. Teknik Relaksasi dan Meditasi
Melakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, yoga, atau meditasi dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi ketegangan otot. Praktikkan teknik-teknik ini secara rutin untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
4. Berbicara dengan Profesional
Jika stres atau kecemasan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, berbicara dengan seorang profesional seperti psikolog atau konselor dapat membantu Anda mengatasi masalah tersebut dengan cara yang lebih sehat. Mereka bisa memberikan wawasan dan dukungan yang diperlukan untuk mengelola stres lebih baik.
Kesimpulan
Nyeri dada yang muncul akibat stres bisa jadi hanya gejala ringan, namun juga bisa menjadi tanda dari masalah yang lebih serius, seperti penyakit jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan gejala tubuh Anda dan tidak ragu untuk mencari pertolongan medis jika diperlukan.
Mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti olahraga, tidur cukup, dan berbicara dengan profesional, adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Jangan biarkan stres mengendalikan hidup Anda—kenali tubuh Anda dan berikan perhatian yang layak. (Science Direct/Mayapada Hospital/Z-10)

3 days ago
3




















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378723/original/058292000_1760316350-Genshin_Impact_update_6_1_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5174070/original/024394300_1742896340-MacBook_Pro_M4_09.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5381894/original/002166700_1760520467-OriginOS_6.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4825104/original/023211300_1715098966-iPad_Pro_03.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5380287/original/026074400_1760421304-iPhone_Air_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5379498/original/096397500_1760347998-Vivo_X300_01.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377388/original/098732100_1760092765-Antrian_pelanggan_untuk_pre-order_iPhone_17_-_iBox_Summarecon_Mall_Serpong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5377474/original/052829700_1760096933-20251009_150527.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5329417/original/051028900_1756283870-Samsung_Galaxy_S26_Ultra_CQC.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378310/original/035212700_1760238672-Misha.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381123/original/019251600_1760479445-AP25287691265339.jpg)
English (US) ·