Video: Mendag Bongkar Nasib dan Strategi Perkuat Daya Saing Ekspor RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia bersiap menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 ke-40 pada 15-19 Oktober 2025 dengan mengusung tema "Discover Indonesia's Excellence: Trade Beyond Boundaries".

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyambut pagelaran TEI 2025 menyampaikan perkembangan kinerja ekspor RI menghadapi gejolak dan ketidakpastian geopolitik global.

Saat ini perang Rusia-Ukraina hingga ketegangan geopolitik di Timur Tengah telah menyebabkan gangguan rantai pasok global termasuk mengganggu harga komoditas dan supply dan demand pasar global.

Dari dalam negeri, pemerintah terus mendorong daya saing produk lokal dengan memperluas hilirisasi hingga produk RI bisa bersaing di pasar internasional. Hingga Juli 205, ekspor RI masih mencatatkan pertumbuhan 8,03% tembus USD 160,16 Miliar dengan surplus perdagangan USD 23,65 miliar atau naik 45%.

Saat ini pasar ekspor RI masih mengandalkan Tiongkok dengan ekspor mencapai 22% kemudian di susul Amerika Serikat sebesar 11% dan India di 6%. Dari kinerja ini, surplus dagang RI terbesar masih berasal dari AS senilai USD 10,5 Miliar, selain itu ekspor RI di sejumlah negara seperti Swiss, Bangladesh, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengalami pertumbuhan ekspor yang melonjak tinggi hingga 147% yang dorong ekspor terkait produk industri pengolahan.

Seperti apa perkembangan dan upaya RI memperkuat kinerja ekspor RI? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum'at, 26/09/2025)