Liputan6.com, Jakarta - Barcelona dilaporkan telah mengambil keputusan terkait opsi untuk merekrut Marcus Rashford dari Manchester United secara permanen pada transfer musim panas mendatang.
Sejak bergabung dengan status pinjaman pada musim panas lalu dari tim asuhan Ruben Amorim, penyerang asal Inggris itu menunjukkan perkembangan pesat di Catalonia. Rashford mencatatkan delapan kontribusi gol dalam 10 pertandingannya bersama Barcelona di semua kompetisi.
Pemain berusia 27 tahun tersebut telah menorehkan tiga gol dan lima assist, termasuk keterlibatan langsung dalam satu gol dari lima laga terakhirnya di La Liga bersama sang juara bertahan.
Meskipun Rashford tidak mampu menyelamatkan Barcelona dari kekalahan 4-1 atas Sevilla, namun ia mencetak gol hiburan dan sebelumnya mencatat empat assist beruntun di liga.
Lebih dari itu, di Liga Champions, Rashford tampil gemilang dengan dua gol saat menang 2-1 atas Newcastle, penampilan yang mengembalikannya sebagai andalan timnas Inggris.
Marcus Rashford tampil sensasional bersama Barcelona dengan mencetak dua gol cepat saat menghadapi Newcastle United di St James’ Park. Comeback manis Rashford di Inggris ini membuat Barcelona pulang dengan kemenangan 2-1.
Kekhawatiran Awal dari Barcelona
Barcelona bisa merekrut lulusan akademi Manchester United itu secara permanen dengan harga £30 juta – terdiri dari £25 juta biaya transfer awal dan £5 juta dalam bentuk tambahan (add-ons) pada musim panas mendatang, dan menurut laporan The Sun, La Blaugrana berencana untuk menerima kesepakatan tersebut.
Manajemen Barcelona awalnya disebut sempat khawatir dengan kondisi Rashford, karena mereka merasa ada sesuatu yang janggal mengingat Manchester United bersedia melepas pemain berusia 27 tahun itu.
Namun kini, pihak klub sangat puas dengan penampilannya sejak bergabung, dan menilai harga £30 juta tersebut sebagai sebuah keuntungan besar, setelah sebelumnya mengira kesepakatan itu mungkin terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Dari Tekanan Jadi Kejayaan
Kepindahan Marcus Rashford ke Barcelona bukan tanpa risiko. Penyerang asal Inggris itu memiliki gaji tinggi dan sempat melalui masa sulit di Manchester United, termasuk tuduhan masalah di luar lapangan serta kritik soal motivasinya membela klub masa kecilnya.
Pinjaman singkat ke Aston Villa pada Januari lalu menjadi awal perjalanan baru Rashford sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Camp Nou. Meski sempat terkendala situasi finansial klub, Rashford kini mulai membuktikan diri dan membuat manajemen Blaugrana puas dengan performanya.
Barcelona sebelumnya sempat ragu dengan keputusan United melepas Rashford, khawatir ada sesuatu yang salah. Namun, seperti kasus Rasmus Hojlund dan Antony, justru Rashford kini menunjukkan bahwa masalah sebenarnya mungkin ada di Old Trafford, bukan pada dirinya.
Masih Adakah Jalan Kembali untuk Marcus Rashford ke Manchester United?
Sang penyerang kembali menemukan performa terbaiknya bersama Barcelona pada musim 2025–26, setelah kesulitan tampil konsisten di Manchester United. Fenomena ini mengikuti jejak Jadon Sancho yang bersinar lagi di Borussia Dortmund dan Antony di Real Betis.
Di sisi lain, Manchester United belum juga menemukan penyerang yang mampu menggantikan peran Rashford, dengan Benjamin Šeško, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha belum menunjukkan performa memuaskan. Pelatih Ruben Amorim tetap kukuh pada filosofi permainannya meski mendapat kritik, dan selama ia bertahan, peluang Rashford untuk kembali ke Old Trafford tampak tertutup.
Rashford disebut tetap bertekad mempermanenkan kepindahannya ke Camp Nou, menandai berakhirnya era sang penyerang Inggris di Manchester United.