Purbaya Gandeng BPKP dan PPATK Kejar Pengemplang Pajak

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa lembaga BPKP dan PPATK sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi untuk mengoptimalkan pemungutan pajak.

Penandatanganan MoU dilakukan dalam Rapat Pimpinan Nasional kuartal 3 2025 yang diselenggarakan di Gedung DJP pada Kamis (9/10/2025) yang juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudha Sadewa.

"Acara penandatanganan MOU antara Bapak Menteri dengan Bapak Kepala BPKP, dilanjutkan juga dengan PKS antara Direktur Jendral Pajak dengan Wakil Kepala BPKP, dan juga Direktur Jendral Pajak Kepala PPATK," ucap Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto.

Bimo mengatakan bahwa MoU yang ditandatangani pada hari ini dalam konteks, penegakan hukum, penertiban kawasan hutan, dan tambang ilegal yang melibatkan satuan tugas bentukan Direktorat Pajak seperti satgas Halilintar dan satgas Garuda.

"Dalam beberapa hal memang sebenarnya kita sudah bekerjasama dalam konteks penegakan hukum, kemudian juga di Satgas Penertiban Kawasan Hutan, di Satgas Garuda, di Satgas Halilintar, kami cukup intensif untuk bekerjasama," katanya.

Penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara Kementerian Keuangan dan Direktorat Jendral Pajak di Jakrta, Kamis (9/10/2025). (CNBC Indonesia/Robertus Andrianto)Foto: Penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara Kementerian Keuangan dan Direktorat Jendral Pajak di Jakarta, Kamis (9/10/2025). (CNBC Indonesia/Robertus Andrianto)

Bentuk kerja sama yang dilakukan oleh Direktorat Pajak sebenarnya tidak hanya dilakukan dengan BPKP dan PPATK saja. Namun, juga dengan Kejaksaan Agung dan OJK untuk bersinergi dalam melakukan penagihan.

Salah satunya dalam konteks penagihan pajak tertunggak dengan nominal jumbo sebesar Rp60 triliun yang sempat disebut oleh Menteri Keuangan Purbaya tempo lalu.

Kejaksaan Agung digandeng oleh DJP untuk membantu melakukan pelacakan aset. Sementara DJP bekerja sama dengan OJK dalam rangka penyedia informasi.

"Kita kerjasama untuk asset tracing, kita kerjasama untuk penagihan aktif dengan beberapa institusi seperti Kejaksaan Agung. Kita juga melakukan sinergi yang cukup signifikan gitu ya, strategis dengan beberapa instansi sebagai penyedia informasi seperti dengan OJK," ujar Bimo.


(ras/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rugikan Negara Ratusan Juta, Ditjen Pajak Tuntut Direktur PT SBI

Read Entire Article