Pratinjau Indonesia vs Irak: saatnya Garuda cakar Singa Mesopotamia

16 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Baru sekitar 74 jam yang lalu publik Indonesia dibuat kecewa dengan kekalahan 2-3 yang diderita timnas Indonesia dari Arab Saudi pada pertandingan Grup B putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kini jantung fans tim Garuda harus bersiap-siap dibuat berdebar lebih kencang.

Pasalnya, pada Minggu (12/10) dini hari WIB, Indonesia akan memainkan pertandingan hidup mati melawan satu tim tersisa di Grup B, sang Singa Mesopotamia, Irak.

Pasukan Patrick Kluivert wajib menghantam Irak untuk menjaga peluang lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, atau setidaknya menghidupkan asa lolos ke ajang akbar itu melalui jalur putaran kelima.

Baca juga: Partai hidup mati Indonesia versus Irak

Rekor tidak memihak

Rekor catatan pertemuan tidak memihak kepada Indonesia. Dalam enam pertemuan melawan Irak, Indonesia belum pernah menang atas juara Piala Asia 2007 itu.

Bahkan pada tiga pertemuan dalam dua tahun terakhir, tim Garuda selalu menelan kekalahan. Pertemuan pertama dalam dua tahun terakhir ini adalah pada putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Basra pada 16 November 2023, saat itu timnas Indonesia yang masih dilatih Shin Tae-yong takluk 1-5 dari tuan rumah.

Pertemuan selanjutnya terjadi di panggung Piala Asia 2023, pada Januari 2024. Pada laga di Grup D itu, timnas kembali takluk, kali ini dengan skor 1-3 dari Irak.

Adapun pertemuan terakhir dalam rentang dua tahun ini adalah pada putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026. Kali ini, bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Juni 2024, Indonesia menyerah 0-2 dari Irak.

Tiga pertemuan sebelumnya melawan Irak terjadi pada 2013 ke bawah, sehingga meski ketiga pertemuan itu berakhir dengan skor imbang, catatan tersebut sudah terlalu usang dan tidak lagi relevan.

Sekadar mengingatkan, Irak pun pada September lalu baru saja merengkuh gelar King’s Cup (Piala Raja) 2025 di Thailand. Irak berhasil membawa pulang gelar itu setelah menang 1-0 atas tuan rumah Thailand pada laga final.

Baca juga: Jay Idzes tegaskan perjuangan timnas Indonesia belum berakhir

Jangan minder

Dengan sederet catatan dan prestasi terkini Irak, pantaskah tim Garuda merasa minder? Tentu saja tidak pantas. Timnas Indonesia saat ini memiliki sumber daya yang sangat pantas untuk dapat lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Tanpa perlu merinci peran para pemain diaspora dan naturalisasi, sudah jelas Indonesia memiliki potensi untuk dapat melaju lebih jauh dalam petualangan ini.

Perihal semangat tentu para pemain yang terpilih masuk skuad akhir tidak dapat diragukan lagi. Maka racikan taktik dan strategi Kluivert yang kini dapat dijadikan sandaran untuk meloloskan Indonesia ke panggung tertinggi.

Banyak pihak mengkritik pemilihan 11 pemain pertama saat Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi. Mulai dari penerapan sistem empat bek sampai keputusan memainkan Marc Klok selama 90 menit.

Kali ini, Kluivert jelas sadar bahwa dirinya tidak bisa lagi bereksperimen. Nama besarnya sebagai mantan pemain jempolan dari Belanda serta pelatih muda menjadi pertaruhan.

Baca juga: Pelatih India doakan yang terbaik untuk Indonesia saat hadapi Irak

Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article