Liputan6.com, Jakarta Rapat kerja (Raker) Institut Media Digital Emtek (IMDE) akhir pekan ini juga menghadirkan seorang praktisi industri media, industri kreatif, dan juga industri digital marketing yang telah berpengalaman sekitar 15 tahun, yakni Fajar Fahlawan.
Pemuda lulusan Universitas Paramadina Jakarta ini menjelaskan bagaimana di era artificial intelligence (AI), para dosen dan pengajar harus melakukan adaptasi terhadap teknologi guna memaksimalkan proses transfer ilmu pengetahuan dan juga teknologi.
Awalnya, Fajar memperkenalkan diri dan menjelaskan pengalamannya membangun digital agency Rekoverso Indonesia, influencer marketing platform Cuan Pintar, dan asisten pembelajaran Tugasisten yang didukung oleh AI.
Diskusi dan pembahasan kemudian berfokus pada bagaimana pendidik dapat tetap relevan dan efektif dengan teknologi yang berkembang, serta menyikapi keresahan teknologi seperti penggunaan AI oleh mahasiswa untuk mengerjakan tugas dengan cepat.
Penggunaan AI untuk Pengajar dan Murid
Fajar menekankan pentingnya membantu siswa memahami cara kerja AI dan menggunakannya dengan bijak. Dijelaskan pula tentang konsep AI, yaitu LLM (Large Language Model) seperti ChatGPT, Gemini, dan produk AI populer lainnya. Kemudian dibahas juga cara sederhana menggunakan AI dengan menentukan tujuan, memilih platform, dan menulis prompt yang jelas.
Di samping itu, Fajar membahas bagaimana manfaat AI untuk dosen seperti membuat ringkasan jurnal, pembuatan soal, penelitian, dan administrasi. Sementara untuk siswa bermanfaat sebagai tutor pribadi atau brainstorming ide. Meski begitu, risiko dan hambatan AI dalam pendidikan seperti plagiarisme, halusinasi data, bias data, dan isu privasi data turut menjadi perhatian.
“Sebaiknya pengajar atau pendidik untuk tidak anti terhadap teknologi, melatih AI sebagai teman diskusi, membuat aturan penggunaan AI di kelas, dan fokus pada analisa serta refleksi dalam pengajaran,” ucap Fajar.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Institut Media Digital Emtek (IMDE) Totok Amin Soefijanto juga menyerahkan buku karya para dosen IMDE berjudul 'AI dan Revolusi Media Digital' yang diterbitkan Prenada Media pada Juli 2025 kepada Fajar Pahlawan