Mulyono, Pengemudi Gojek Pertama Beri Dukungan Nadiem di Sidang Praperadilan

Sebanyak 12 pengemudi Gojek dan Goride hadir dalam sidang gugatan praperadilan Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (10/10)(Metrotvnews/Siti Yona)

SEBANYAK 12 pengemudi Gojek dan Goride hadir dalam sidang gugatan praperadilan Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (10/10). Kehadiran mereka untuk memberikan dukungan moral kepada Nadiem.

Salah seorang pengemudi Gojek, Mulyono, mengaku hadir sebagai sahabat sejak merintis Gojek bersama Nadiem pada 2010. Ia tampak sedih saat memberikan pernyataan kepada awak media.

"Jadi saya kasih support dukungan sebagai teman, sebagai sahabat kebetulan ini teman-teman saya se-angkatan di 2010 yang sampai saat ini masih nge-Gojek," kaya Mulyono di depan ruang sidang utama, Jumat (10/10).

Mulyono menambahkan, karya Nadiem dengan membangun Gojek hingga saat ini telah menghidupi jutaan orang Indonesia. Hal ini menjadi salah satu alasan ia memberikan dukungan, selain kedekatan persahabatan yang terjalin sejak 2010.

Saat ditanya reaksi ketika Nadiem ditetapkan tersangka, Mulyono mengaku kaget dan sulit percaya. "Dia kemana-mana pun selalu naik ojek. Itu sih, secara pengenalan dari saya dari 2010 sampai saat ini," ujar Mulyono.

Mulyono berharap kasus ini segera selesai dan hukum ditegakkan secara adil.

Sidang praperadilan Nadiem hari ini mengagendakan pembacaan kesimpulan dari masing-masing pihak, baik pemohon maupun termohon. Sidang berlangsung sekitar 30 menit, dan putusan dijadwalkan dibacakan pada Senin, 13 Oktober 2025. (P-4)