Taman Margasatwa Ragunan resmi memperpanjang jam operasionalnya hingga malam hari setiap malam Minggu, mulai tanggal 11 Oktober 2025.
Program 'Night at the Ragunan Zoo', menjadi langkah lanjutan dari wacana yang sebelumnya digagas oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sejak bulan Agustus lalu.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan seluruh aspek teknis sebelum pembukaan malam hari dilakukan.
“Kami telah melaksanakan simulasi dan kajian menyeluruh terkait teknis pelaksanaan operasional malam di Kebun Binatang Ragunan,” ujar Fajar dalam keterangannya, Kamis (9/10).
Program tersebut akan dilaksanakan dengan jam operasional pukul 18.00–22.00 WIB. Pengunjung bisa menikmati pengalaman melihat satwa nocturnal atau satwa yang aktif di malam hari.
Rute kunjungan akan meliputi beberapa area seperti kandang mamalia kecil, harimau, terarium, dan kuda nil. Di setiap titik tersebut, pengunjung dapat menyaksikan atraksi pemberian makan satwa serta mengikuti sesi edukasi yang dibawakan langsung oleh para zookeeper.
Fajar menegaskan, kegiatan malam hari ini telah dirancang agar tidak mengganggu kenyamanan hewan.
“Kami memastikan satwa yang ditampilkan tetap merasa nyaman dan tidak terganggu oleh aktivitas pengunjung,” jelasnya.
Untuk mendukung operasional malam, pengelola telah menambah fasilitas seperti penerangan di jalur pengunjung, pencahayaan ramah satwa di area kandang, serta area piknik malam hari.
Pihak keamanan dan pemandu lapangan juga akan berjaga selama jam operasional berlangsung untuk memastikan keselamatan pengunjung.
Fajar menambahkan, fasilitas e-car menjadi pilihan ideal bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana malam Ragunan dengan lebih nyaman.
“Bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana malam Ragunan dengan lebih nyaman, kami menyediakan layanan e-car seharga Rp 250 ribu untuk lima orang selama satu jam. Dengan e-car, pengunjung dapat berkeliling sambil menikmati keindahan malam di Taman Margasatwa Ragunan,” pungkasnya.