Kementerian Pendidikan Menyoroti Miskonsepsi soal Deep Learning

1 day ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengatakan pentingnya pelaksanaan pembelajaran mendalam atau deep learning di sekolah sebagai bagian dari upaya menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua. Namun praktiknya di lapangan dinilai masih kerap diwarnai miskonsepsi guru terhadap deep learning.

Anggota Tim Pengembang Pembelajaran Mendalam, Yuli Rahmawati, menyoroti miskonsepsi yang kerap muncul, dari pemahaman guru yang terbatas hingga praktik refleksi murid yang masih dangkal. Ia menekankan pentingnya surface learning sebagai fondasi sekaligus melihat refleksi sebagai proses kritis yang membentuk regulasi diri pada murid.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Refleksi bukan sekadar menulis apa yang dipelajari, tapi juga mengaitkan pengalaman belajar dengan kehidupan nyata,” kata Yuli dalam keterangan resmi, Sabtu, 6 September 2025.

Guru Sekolah Dasar Negeri 164 Karangpawulang, Bandung, Jawa Barat, Triska Fauziah, berbagi praktik pelaksanaan deep learning di kelasnya. Ia meluruskan anggapan bahwa pembelajaran mendalam identik dengan banyak ice breaking. Menurut dia, kegembiraan justru hadir ketika murid merasa dihargai dan mampu menuntaskan tantangan.

Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemendikdasmen Rachmadi Widdiharto mengatakan guru memiliki tiga peran kunci dalam pembelajaran mendalam, yakni sebagai fasilitator kesadaran belajar, inisiator pendekatan holistik, dan pencipta suasana belajar yang memuliakan sekaligus menggembirakan.

“Kolaborasi dan refleksi berkelanjutan penting agar semua guru memiliki arah yang jelas dan seragam dalam mengimplementasikannya,” ujar Rachmadi.

Ketua Tim Kerja Kurikulum Pusat Kurikulum Pembelajaran Yogi Anggraena menjelaskan, Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13 Tahun 2025 menetapkan pembelajaran mendalam sebagai pendekatan utama yang terintegrasi dalam kurikulum. Menurut dia, kurikulum memberikan ruang bagi sekolah menyesuaikan strategi agar kontekstual, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan murid.

Read Entire Article