Hari Batik Nasional: Lampung Kaya akan Ragam Motif Batik Tulis

Lampung Geh, Bandar Lampung - Batik Lampung adalah batik yang menggunakan motif identik dengan Lampung dan pewarnaan pada batik Lampung menggunakan warna-warna yang alami. Batik Lampung sama dengan batik pada umum nya, namun dalam motifnnya batik Lampung lebih identik dengan apa yang ada di Lampung seperti, siger, gajah, bunga lada, menara siger, Jung, payung agung serta motif lain yang mencerminkan Lampung. Berawal dari sebuah Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) yang telah mencetak sekitar 500 alumni, Laila Alkhusna mulai merintis hingga berkembang sampai memiliki galeri yang berada di Jalan Bayam No. 38 Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung.

Pada tahun 2008 batik siger mulai mengajarkan keterampilan ini kepada ibu-ibu, anak-anak dan juga remaja yang menyandang Disabilitas untuk menunjang ekonomi mereka. Tak hanya dengan motif gajah dan siger saja pada galeri siger batik ini akan membuat motif yang bervariasi dan juga sesuai dengan permintaan konsumen. Debby Okta selaku Marketing dari Siger Batik mengatakan dalam unsur pewarnaan batik Lampung juga menyesuaikan dengan permintaan konsumen namun, mayoritas permintaan kain batik di Lampung menggunakan warna-warna yang terang. "Untuk warna sesuai dengan permintaan pasar misalkan kalau di Jawa dia mintanya warna gelap misal warna-warna soga kalau di sini permintaan masyarakat Lampung itu kebanyakan warna terang seperti kuning warna-warna yang cerah, jadi tidak ada warna khususnya," jelasnya.

Adapun untuk motif batik Lampung sangat beragam ada juga motif yang dipadukan dengan motif dari Jawa. Debby juga menjelaskan Siger Batik telah membuat inovasi-inovasi penggunaan kain batik Lampung, yang sudah mengikuti ajang pameran batik hingga ke New York. "Banyak inovasi kombinasi baju-baju batik yang sudah mengikuti fashion show sampai ke New York," jelas Debby saat di konfirmasi Lampung Geh.

Pembuatan warna pada Batik Lampung ini menggunakan bahan bahan yang alami dari alam menggunakan kayu-kayuan seperti kayu mahoni, kayu soga, daun soga, daun rambutan, kulit jengkol, dan juga kulit manggis. Dan untuk rentan harga batik tulis ini sangat beragam yaitu mulai dari harga Rp450 ribu sampai dengan Rp5 juta sesuai dengan permintaan motif yang dibuat serta kain dasar yang digunakan.