Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tidak mau gegabah membuat keputusan untuk Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait hukuman FIFA yang dijatuhkan kepada mereka soal dokumen palsu tujuh pemain naturalisasi "Harimau Malaya".
FAM dihukum FIFA harus membayar denda sebesar 350 ribu Swiss Franc (Rp7,3 miliar). Hukuman itu dijatuhkan FIFA karena FAM dianggap melanggar pasal 22 Kode Disiplin FIFA mengenai pemalsuan dan manipulasi dokumen pemain.
Kasus ini terjadi di laga kualifikasi Piala Asia 2027 saat Timnas Malaysia berhadapan dengan Timnas Vietnam pada 10 Juni 2025.
Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul, yang juga berasal dari Malaysia, menyatakan, pihaknya masih menunggu putusan final terkait kasus ini, sebelum mengambil tindakan.
"Kewenangan masalah ini bukan di tangan AFC, melainkan di bawah FIFA, khususnya pengadilan sepak bola (FIFA)," ujar Windsor, dilansir dari The Star Malaysia. "AFC belum mengambil keputusan apa-apa. Kami masih menunggu putusan final."
Bisa Sampai ke CAS
Windsor menyebut, proses pengadilan belum berakhir. FIFA memang telah menjatuhkan putusan atau hukuman, tapi FAM punya hak untuk mengajukan banding.
"FAM bisa mengajukan banding. Jika itu dilakukan, prosesnya akan ditangani Komite Banding (FIFA). Dan, jika mereka belum puas juga akan putusan banding, FAM masih bisa mengajukan ke Court of Arbitration for Sport (CAS). Jadi, belum ada putusan final," ujarnya.
Tujuh Pemain Naturalisasi Malaysia
Seperti juga FAM, tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang tampil di laga lawan Vietnam juga tak luput dari hukuman FIFA. Mereka diskors dari seluruh aktivitas sepak bola selama 12 bulan.
Selain itu, persoalan kelayakan mereka untuk membela Timnas Malaysia juga akan ditangani Tribunal Sepak Bola FIFA.
Ketujuh pemain naturalisasi Malaysia tersebut adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
FAM Pastikan Banding
FAM sendiri telah memastikan bahwa mereka akan mengajukan banding. Dalam rilis yang dimuat di situs resmi FAM, mereka mengakui telah menerima surat keputusan resmi dari FIFA terkait kasus tersebut.
"Sehubungan dengan keputusan ini, FAM akan membuat rayuan terhadap keputusan tersebut dan akan menggunakan semua saluran serta prosedur perundangan yang ada bagi memastikan kepentingan para pemain serta pasukan kebangsaan Malaysia sentiasa terpelihara," demikian di antaranya bunyi pernyataan resmi FAM.
Klaim Sesuai Prosedur
FAM sendiri menegaskan pihaknya telah berusaha melakukannya sesuai dengan prosedur dan niat baik. Mereka menyebut telah mengurus semua dokumen menurut panduan FIFA dan mengikut aturan yang ada.
FAM juga mengklaim, semua pemain yang terlibat juga telah bertindak dengan niat baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.