Liputan6.com, Jakarta - Bintang utama dunia The Conjuring Vera Farmiga membagikan cerita yang membuat bulu kuduk berdiri dari lokasi syuting film terbarunya, The Conjuring: Last Rites. Film ini akan menjadi penampilan terakhirnya bersama Patrick Wilson sebagai pasangan penyelidik paranormal ikonis, Lorraine dan Ed Warren.
Dalam wawancara eksklusif dengan E! News pada Selasa (26/08/2025), Vera mengungkap bahwa ia kembali mengalami kejadian ganjil yang tak dapat dijelaskan secara logika. Selama proses syuting, sebuah memar misterius berbentuk salib tiba-tiba muncul di kakinya.
Kejadian semacam ini ternyata bukan yang pertama kali. "Itu terjadi setiap kali kami melakukannya. Ini hanyalah bentuk-bentuk memar yang tidak dapat dijelaskan yang terjadi di tubuh saya. Memang begitulah adanya," kata Vera setiap kali ia terlibat dalam produksi film waralaba The Conjuring.
Meski begitu, Vera dan Patrick memilih untuk tidak terlalu sering membahas pengalaman-pengalaman aneh tersebut. "Kami terjebak antara dua pilihan yang sulit, mensensasionalkan hal ini dan menjual film," kata Patrick.
Ia tidak ingin esensi filmnya hilang karena sensasi semata.
Hantu yang sering muncul di film-film tanah air ternyata dianggap lebih seram dibanding hantu di The Conjuring 2.
Selalu Muncul Memar Misterius
Vera Farmiga mengungkapkan kepada E! News bahwa ia telah mengalami beberapa cedera yang tampaknya tak terjelaskan di sepanjang seri film tersebut. Vera juga membagikan sebuah foto yang menampilkan memar berbentuk salib di kakinya, yang muncul tanpa sebab yang jelas selama proses syuting.
Ia mengakui bahwa tubuhnya seolah selalu "babak belur" setiap kali memerankan Lorraine Warren, sebuah fenomena yang telah menjadi bagian dari perjalanannya di waralaba horor ini.
"Ya, saya babak belur," ujar Farmiga dalam wawancara tersebut.
Perpisahan Emosional
Menurut pernyataan dari E! News, film ini tidak hanya menandai akhir dari perjalanan Ed dan Lorraine Warren di layar lebar, tetapi juga menjadi sebuah perpisahan emosional bagi para aktornya.
Vera memberikan peringatan kepada penonton untuk mempersiapkan diri, tidak hanya untuk adegan menakutkan, tetapi juga momen yang menguras air mata. "Siapkan dirimu. Kamu akan melompat dan berteriak, tetapi kamu juga akan meneteskan banyak air mata," kata Farmiga.
Patrick Wilson menambahkan bahwa pengalaman syuting kali ini terasa sangat berbeda dan menjadi perjalanan paling berat bagi karakter mereka maupun bagi para aktornya.
"Rasanya seperti, "Wah, kita hampir sampai di akhir sesuatu." Dan inilah pengalaman terberat yang pernah dialami karakter-karakter ini. Bisa dibilang, pengalaman terberat yang pernah kita alami—setidaknya dalam waralaba ini," ujar alumni Fargo tersebut.
Diangkat dari Kisah Nyata
The Conjuring: Last Rites akan mengangkat salah satu kasus paling terkenal yang pernah ditangani oleh Ed dan Lorraine Warren. Film ini akan berfokus pada kisah keluarga Smurl, yang mengklaim mengalami serangkaian teror supernatural hingga kekerasan fisik di rumah mereka di Pennsylvania sepanjang tahun 1970-an dan 1980-an.
Disutradarai oleh Michael Chaves serta diproduseri oleh James Wan dan Peter Safran, film ini akan membawa penonton menyelami lebih dalam salah satu investigasi paling mengerikan dari New England Society for Psychic Research (NESPR). Para pembuat film berjanji akan menyajikan kasus ini dengan intensitas yang belum pernah ada sebelumnya.