Data Pasien Lebih Berharga dari Finansial, Begini Cara EMC Healthcare Jaga Keamanannya!

23 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Keamanan data pasien menjadi salah satu aspek terpenting dalam sistem kesehatan di rumah sakit. Data ini harus dijaga ketat agar tidak bocor atau disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Untuk memastikan hal itu, EMC Healthcare menempuh langkah unik. Grup rumah sakit ini merekrut hacker atau peretas untuk mencari celah kelemahan pengamanan data mereka.

"Data kesehatan itu konon lebih berharga daripada data keuangan. Itu yang benar-benar kami jaga agar celah keamanan bisa diminimalkan atau bahkan dihilangkan," kata IT Director EMC Healthcare, Wildan A Djohany, saat ditemui di Asia Healthcare Summit 2025 di Jakarta.

Wildan menjelaskan bahwa pihaknya rutin melakukan peningkatan sistem keamanan informasi. Salah satunya dengan melakukan penetration test, yakni simulasi serangan hacker yang sebenarnya dilakukan oleh peretas yang direkrut EMC.

Tujuannya, untuk menemukan kelemahan sistem dan segera memperbaikinya. "Kami pura-pura diserang hacker. Hacker itu sebenarnya kami hire (rekrut) untuk mencari kelemahan sistem kami," ujarnya.

Selain fokus pada keamanan data, EMC juga memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan kualitas layanan pasien.

Selama dua pekan terakhir, EMC telah menggunakan teknologi InterSystems IntelliCare™, sebuah sistem rekam medis elektronik berbasis AI.

"InterSystems IntelliCare™ adalah sistem informasi rumah sakit yang sudah dilengkapi AI. Kami cukup bangga, karena EMC menjadi rumah sakit pertama di dunia yang menerapkan IntelliCare," ujar Wildan.

Langkah ini diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal sekaligus menjaga kepercayaan pasien terhadap keamanan data mereka.

Siapa bilang operasi lutut adalah hal menakutkan, dengan teknologi robotik paling mutakhir, sekarang pasien yang menjalani operasi lutut bahkan besok sudah bisa berjalan lagi. Rumah Sakit EMC Alam Sutera, Tangerang Selatan, jadi rumah sakit pertama d...

Permudah Dokter Cari Data Pasien

Dengan sistem berbasis AI ini, tambah Wildan, pihak rumah sakit bisa mengakses rekam medis pasien dengan mudah. Sebelum penggunaan AI, dokter kesulitan dan banyak mengklik sana-sini untuk mendapatkan data yang diminta.

"Dengan AI, dokter bisa menanyakan hal yang dia perlukan mengenai rekam medis pasien itu seperti menggunakan ChatGPT. Misalnya, 'Tolong informasikan hasil lab pasien dua bulan terakhir untuk gula darah'. Jadi, dokter bisa melakukan prompting di dalam sistem sehingga dokter bisa lebih cepat mengakses data pasien," ujarnya.

Wildan tak memungkiri bahwa penggunaan AI apalagi di dunia kesehatan memang harus tepat. Hasil jawaban dari AI akan sangat menentukan bagi dokter dalam melakukan tindakan berikutnya.

Dia menilai InterSystem sebagai pengembang AI global telah sangat berhati-hati dalam menciptakan IntelliCare™. "Mereka tidak menggunakan konteks di luar data yang sudah kita sediakan," ujarnya.

Wildan menyampaikan bahwa EMC baru menggunakan IntelliCare™ sejak 18 Agustus 2025. "Jadi, baru sekitar dua minggu, tapi kita sudah mulai, sudah ada beberapa dokter yang sudah kita kasih otoritas untuk bisa mengakses yang namanya asisten klinis yang seperti chat GPT tadi. Ada juga AI yang sifatnya merekam percakapan," katanya.

"Jadi ketika dokter dan pasien itu melakukan konsultasi, apa yang diucapkan dokter dan pasien akan direkam (dengan perangkat ponsel pintar) dan rekaman ini akan sekaligus masuk ke dalam EMR (Electronic Medical Records) pasien. Juga kalau dokter mau meresepkan pasien, apa yang dokter katakan itu bisa langsung masuk ke halaman order di sistem," tambahnya.

Dengan demikian, dokter bisa lebih fokus ke pasien ketimbang mencatat keluhan-keluhan secara manual dalam proses asesmen.

AI Tak Gantikan Peran Dokter

Medical Informatics EMC Healthcare, dr. Bella Desra Andae, mengatakan bahwa dalam sistem pelayanan, ada dua pekerjaan utama yang paling sering dilakukan dokter. Menginput asesmen pasien serta meninjau kembali data yang sudah dimasukkan untuk menganalisis kondisi pasien dan penyakit yang dialaminya.

Namun, digitalisasi sistem kesehatan tidak serta-merta membuat pendataan berjalan rapi secara otomatis. Faktanya, banyak dokter masih direpotkan dengan proses mengetik dan menyimpan data ke dalam sistem.

Keluhan itu akhirnya disampaikan ke pengembang aplikasi berbasis AI, InterSystems. Dari sinilah lahir sistem rekam medis elektronik berbasis AI.

"Awalnya dokter skeptis terhadap AI karena berpikir AI bisa menggantikan peran mereka. Tapi ternyata AI yang kami kembangkan bersama InterSystems hanyalah supporting tool, alat pendukung yang membantu dokter menyelesaikan dua pekerjaan utama tadi," kata dr. Bella.

AI ini berfungsi untuk memudahkan input data lewat perekaman, sekaligus membantu meninjau ulang data.

"Alih-alih harus banyak mengklik hanya untuk melihat data pasien, sekarang dokter cukup bertanya ke AI, misalnya soal hasil laboratorium terakhir, dan AI bisa merangkum semuanya. Jadi, AI ini benar-benar menjadi asisten dokter, bukan pengganti," tambahnya.

Hemat Waktu Dokter

Dalam kesempatan yang sama, Vice President Hea...

Read Entire Article