Dampak Tarif AS Masih Gelap, IMF Beri Catatan Ini untuk Dunia

22 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan dampak dari kebijakan tarif resiprokal yang dikenakan Amerika Serikat kepada negara-negara yang mencatatkan surplus dagang terhadap Negeri Paman Sam ini masih belum sepenuhnya terlihat.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Managing Director IMF Kristalina Georgieva saat berbicara di Milken Institute, Washington, Rabu (8/10/2025), jelang World Bank - IMF Annual Meeting pada 12-19 October 2025.

Menurut Georgieva, tarif tersebut berdampak pada penurunan margin di AS. Hal ini diperkirakan dapat mendorong lebih banyak alih beban harga yang berpotensi meningkatkan inflasi.

Sementara itu, di sisi negara lain, risiko banjir barang yang semula ditujukan untuk pasar AS dapat memicu gelombang kedua kenaikan tarif.

"Perdagangan dunia memang beriak tetapi masih mengalir seperti air, tidak mudah untuk dihentikan. Untuk saat ini, sebagian besar perdagangan dunia masih mengikuti aturan," ujar Kristalina.

Maka dari itu, IMF mendorong para pembuat kebijakan di berbagai negara untuk mempertahankan kondisi tersebut dan menjaga perdagangan tetap menjadi mesin pertumbuhan.

"Kami di IMF mendesak para pembuat kebijakan dunia: mohon pertahankan seperti ini; pertahankan perdagangan sebagai mesin pertumbuhan," ujarnya.

Adapun tren kondisi keuangan yang longgar seperti penurunan suku bunga di berbagai negara dinilai mampu menutupi pelemahan ekonomi termasuk penciptaan lapangan pekerjaan. Kendati demikian, IMF mengingatkan secara historis kondisi tersebut dapat berubah dengan cepat.

"Valuasi saat ini sedang menuju ke level yang kita lihat selama optimisme tentang internet 25 tahun yang lalu. Jika koreksi tajam terjadi, kondisi keuangan yang lebih ketat dapat menghambat pertumbuhan dunia, mengekspos kerentanan, dan membuat kehidupan menjadi sangat sulit bagi negara-negara berkemban," ujarnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Sri Mulyani Kedatangan Tamu dari IMF, Ini Sosoknya!

Read Entire Article