Liputan6.com, Jakarta - Pemain asal Brasil Lucas Paqueta didakwa oleh komisi independen yang menangani kasus pengaturan skornya sejak Agustus 2023. Atas gugatan tersebut, ia mesti membayar denda dengan nominal yang tidak diumkan.
Lucas Paqueta sendiri telah bersih dari tuduhan pengaturan skor pada Kamis (31/7/2025). Ia sebelumnya diduga dengan sengaja membuat pelanggaran dan mendapat kartu untuk tujuan yang tidak pantas, yaitu memengaruhi pasar taruhan.
Meski begitu, pada dakwaan ini, Paqueta diganjar atas dasar gagal menjawab pertanyaan dan memberikan informasi selama proses investigasi Asosiasi Sepak Bola (FA). Alasan tertulis untuk kedua putusan tersebut akan diterbitkan pada pekan ini.
Belum ada peryataan khusus dari pihak sang pemain mengenai persoalan tersebut. Paqueta sendiri kini tengah fokus menatap musim baru 2025/2026 setelah memutuskan bertahan bersama West Ham United.
Sebagai klub yang memiliki hak atas Paqueta, The Hammers mengaku tak senang karena mereka menganggap Paqueta didakwa dengan bukti-bukti yang lemah. Saat ini, West Ham masih menunggu informasi lanjutan terkait proses yang akan dijalani.
Berita video pemain milik West Ham dan Timnas Brasil, Lucas Paqueta terlibat judi di Brasil. Hal ini berdampak terhadap transfernya ke Manchester City.
Awal Mula Kasus Pengaturan Skor
Salah satu pertandingan awal Paqueta dicurigai adalah kala West Ham bertanding melawan Aston Villa, Maret 2023. Saat itu, bintang Brasil tersebut melanggar pemain The Villans, John McGinn yang membuatnya terkena kartu kuning.
Pada Agustus di tahun yang sama, FA membuka investigasi terkait kecurigaan mereka tersebut. Paqueta sendiri tetap tampil membela The Hammers dan Timnas Brasil selama proses penyelidikan berlangsung.
Akibat dugaan tersebut, ia sempat gagal pindah ke Manchester City pada bursa transfer musim panas tahun 2023. Padahal, The Citizens telah menyepakati nominal transfer sebesar 85 juta pounds untuk mendaratkannya ke Etihad.
Dinyatakan Bebas dari Tuduhan Setelah 2 Tahun
Proses penyelidikan terhadap pemain berusia 28 tahun tersebut akhirnya usai pada Juli 2025. Paqueta dinyatakan bersih dari segala tuduhan yang telah menjerat dirinya selama 2 tahun belakangan.
"Sejak hari pertama penyelidikan ini, saya tetap mempertahankan rasa tidak bersalah saya terhadap tuduhan yang sangat serius ini," ungkap Paqueta usai dinyatakan bersih. "Saya tidak dapat berkata apa-apa lagi saat ini, tetapi saya ingin mengungkapkan betapa bersyukurnya saya kepada Tuhan dan betapa inginnya saya kembali bermain sepak bola dengan senyuman di wajah saya."
Meski dikaitkan dengan kepindahan dari West Ham sepanjang bursa transfer musim panas tahun 2025, Lucas Paqueta akhirnya bertahan dan akan membantu The Hammers meraih target mereka di musim ini.
Masih Harus Membayar Denda
Bebasnya Paqueta dari segala tuduhan pengaturan skor tak langsung membuatnya bisa bernafas lega. Ia mesti membayar denda atas dasar gagal menjawab pertanyaan dan memberikan informasi selama proses investigasi berlangsung.
West Ham United selaku klub yang mengontrak Paqueta sebenarnya telah lama mengutarakan keresahan mereka terhadap betapa lamanya penyelesaian kasus ini. Meski begitu, mereka tetap menghargai proses hukum dan tidak akan mengambil tindakan apapun kepada FA.
Paqueta akan menghadapi sidang terlebih dahulu untuk menentukan kepastian dakwaan. Komisi independen yang menangani kasus sang pemain menyebut bahwa besaran denda dipastikan akan layak dan sesuai.