Medan (ANTARA) - PT Bank Sumut menutup triwulan III 2025 dengan kinerja keuangan yang solid di tengah perlambatan ekonomi nasional dan situasi ekonomi global yang tidak pasti.
"Hingga September 2025, Bank Sumut mencatatkan laba bersih Rp539 miliar," ucap Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut Arieta Aryanti dalam Laporan Kinerja Triwulan III 2025 Bank Sumut di Medan, Sumatera Utara, Jumat.
Laba ini, ujar dia, mengalami pertumbuhan 3,63 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp520 miliar.
Untuk total dana pihak ketiga (DPK) di September 2025 tercatat sebesar Rp38,8 triliun atau mengalami pertumbuhan 9,84 persen yoy dari tahun sebelumnya yang Rp35,3 triliun.
Sedangkan, kredit dan pembiayaan tercatat Rp32,4 triliun atau mengalami pertumbuhan 7,05 persen yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp30,2 triliun.
"Adapun rasio kredit bermasalah atau NPL (non performing loan) tetap terjaga di bawah tiga persen, yakni 2,6 persen," jelas Arieta.
Ia menyebutkan pertumbuhan ini merupakan hasil pencapaian bisnis yang terukur dengan efisiensi operasional dan tata kelola yang kuat.
"Pertumbuhan laba yang sehat memperkuat fondasi kami untuk tumbuh berkelanjutan," kata Arieta.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Syafrizalsyah mengatakan total aset Bank Sumut sebesar Rp47 triliun atau tumbuh 7,58 persen yoy dari sebelumnya Rp43,6 triliun.
Bank Sumut kini berada pada peringkat keenam bank pembangunan daerah (BPD) yang memiliki aset terbesar di Indonesia.
"Pertumbuhan ini menjadi cerminan tingginya kepercayaan masyarakat dan nasabah terhadap kinerja perseroan," tutur Syafrizalsyah.
Menurutnya, Bank Sumut juga mendukung program pembangunan maupun prioritas pemerintah daerah melalui pembiayaan proyek infrastruktur daerah, perumahan dan pembiayaan sektor prioritas lainnya.
"Untuk meningkatkan daya saing, Bank Sumut terus memperkuat transformasi digital yang ditopang penguatan struktur organisasi digital banking, pengembangan layanan trade finance, produk investasi, merchant business, dan lainnya," kata Syafrizalsyah.
Direktur Kepatuhan Bank Sumut Eksir menambahkan setiap langkah strategis Bank Sumut berlandaskan prinsip kehati-hatian dan transparansi.
"Tata kelola yang kuat menjadi fondasi utama pertumbuhan jangka panjang Bank Sumut," tegasnya.
Sementara, Komisaris Utama Bank Sumut Firsal Ferial Mutyara dan Komisaris Independen Bank Sumut Erlina mengapresiasi kinerja keuangan solid Bank Sumut yang baik hingga triwulan III 2025.
"Kinerja ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan masyarakat dan nasabah Bank Sumut, tetapi juga memperlihatkan komitmen manajemen dalam menjaga tata kelola, efisiensi, dan keberlanjutan pertumbuhan," paparnya.
Dengan fondasi yang kuat dan arah strategis yang jelas, tutur dia, Bank Sumut akan terus memperkuat posisinya sebagai bank daerah berdaya saing dan mitra utama mendorong pembangunan ekonomi di Sumatera Utara.
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran direksi dan seluruh insan Bank Sumut atas capaian kinerja hingga triwulan III 2025," sebut Firsal.
Baca juga: Bank Sumut salurkan bantuan CSR Rp1 miliar serentak di tiga daerah
Baca juga: Bank Sumut salurkan 95 unit rumah FLPP di akad massal nasional
Baca juga: Bank Sumut catatkan laba bersih Rp455 miliar hingga Agustus 2025
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.