Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin berharap unjuk rasa yang digelar di sekitar kompleks parlemen, Jakarta, Senin ini, berjalan dengan baik tetapi tidak secara destruktif.
Dia menginginkan masyarakat menggelar aksi secara kondusif untuk menyalurkan aspirasi. Di sisi lain, massa aksi pun perlu memikirkan kepentingan masyarakat lainnya.
"Dan berharap juga ketika menyalurkan aspirasi kita juga berfikir tentang kepentingan masyarakat yang lain," kata Nurul di kompleks parlemen, Jakarta, Senin.
Sebagai wakil rakyat, dia mengaku bakal bekerja dengan lebih baik lagi sesuai dengan keinginan dari masyarakat.
Dia pun sudah menyampaikan kepada para legislator lainnya untuk berbicara berdasarkan hati nurani masing-masing. Pasalnya, kata dia, kondisi saat ini yang sedang terjadi bukan kondisi yang biasa-biasa saja.
"Jadi saya kira semoga semuanya bisa berjalan dengan damai pada hari ini. Terkait dengan aspirasinya harus kami dengar dan akan kami perjuangkan," kata legislator yang membidangi urusan militer hingga hubungan luar negeri itu.
Adapun unjuk rasa itu terjadi sejak Senin siang dan masih berlangsung hingga petang. Aksi itu pun sempat menimbulkan kericuhan karena polisi memukul mundur massa aksi dengan menyemprotkan air dan menembakkan gas air mata.
Akibat dari adanya aksi itu, sejumlah ruas jalan di sekitar kompleks parlemen, Senayan, ditutup sementara dan arusnya dialihkan oleh aparat kepolisian.
Baca juga: Menko Yusril persilakan masyarakat sampaikan aspirasi saat demo di DPR
Baca juga: Pimpinan Komisi II tak persoalkan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR
Baca juga: DPR tetap gelar rapat meski situasi aksi demo di luar DPR "memanas"
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.