PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, atau Alfamart menanggapi kasus pembunuhan Dina Oktaviani (21), seorang wanita, yang jasadnya ditemukan di aliran Sungai Citarum. Pada kasus ini, polisi menangkap Heryanto (27) yang jadi pelaku pembunuhan.
Heryanto ditangkap di tempat kerjanya, di minimarket Alfamart, Rest Area KM 72A, sehari setelah jasad Dina ditemukan.
Baik Dini dan Heryanto sama-sama karyawan Alfamart.
Alfamart menanggapi kasus tersebut, dan memberikan dukungan penuh terkait kasus hukum yang tengah berjalan, serta menyesalkan tragedi tersebut.
"Keluarga besar Alfamart menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah seorang keluarga besar kami, Dina Oktaviani, karyawan toko Alfamart yang bertugas di Rest Area KM 72A, Kabupaten Purwakarta," kata Senior Public Relations and Sustainability Manager at PT. Sumber Alfaria Trijaya, Eries Estrada, lewat keterangannya, Kamis (9/10).
Selain itu, Alfamart mengecam tindakan yang dilakukan Heryanto. Begitu pula dengan dukungan mereka terhadap penegakan hukum yang berlaku. Manajemen juga belum mengambil keputusan terkait nasib kepegawaian Heryanto.
"Manajemen Alfamart sangat mengecam keras tindakan keji yang dilakukan oleh pelaku, yang diketahui merupakan rekan kerja almarhumah. Manajemen sepenuhnya memberikan dukungan penuh terhadap proses penyelidikan agar kasus ini dapat diungkap tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman yang seadil-adilnya," kata Eries.
Alfamart menyadari, bahwa peristiwa ini adalah alarm bagi mereka, terutama terkait lingkungan kerja yang aman. Sebab, lingkungan kerja yang aman adalah kondisi yang wajib dipenuhi di mana pun.
"Kami berkomitmen untuk terus memastikan terciptanya lingkungan kerja yang aman, saling menghormati, dan berkeadilan bagi seluruh karyawan Alfamart di mana pun berada," kata Eries.
Terakhir, Alfamart berterima kasih atas dedikasi Dian yang telah diberi selama ini.
"Manajemen Alfamart turut menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada almarhumah Dina Oktaviani atas dedikasi, tanggung jawab, dan kerja kerasnya selama menjadi bagian dari keluarga besar Alfamart. Semangat dan pengabdian beliau menjadi teladan bagi rekan-rekan kerja yang ditinggalkan dan kami yang merasa kehilangan," tutup Eries.